Kebijakan Warga Desa untuk Menanggulangi Virus Covid-19

SIDOARJO-  Adanya virus Covid-19 ini warga desa kemangsen Kecamatan Balongbendo kabupaten Sidoarjo berupaya melakukan penecgahan virus dengan melakukan kegiatan penyemprotan desinfektan. Kegiatan tersebut dipimpin oleh ketua RT desa dan didampingi oleh karangtaruna setempat.

Dengan adanya virus covid-19 ini penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh warga kemangsen sangat didukung oleh pihak kelurahan maupun pemerintahan. Penyemprotan dilakukan setiap 10 hari sekali diseluruh rumah warga kemangsen dengan menggunakan alat tabung yang biasanya disemprotkan ke tanaman.

Warga Kemangsen ini sangat antusias melakukan kegiatan tersebut. "syukur alhamdulillah warga desa kami belum ada yang terjangkit virus covid-19 tersebut, namun kami tidak hanya diam. Kami melakukan kegiatan penyemprotan disenfektan untuk mecegah adanya virus yang masuk kedalam lingkungan desa kemangsen." Ujar pak Khafid (ketua Rt).

Tidak hanya melakukan penyemprotan warga desa Kemangsen juga membuat wadah dari bahan tong bekas yang di isi air dan diatas tong tersebut difasilitasi sabun untuk mencuci tangan supaya lebih steril. "iya kita juga membuat tong bekas yang diisi air dan difasilitasi sabun untuk mencuci tangan supaya lebih steril ketika habis melakukan kegiatan yang diluar rumah." Ujar pak Rt.

Kegiatan warga kemangsen ini sangat didukung penuh oleh pihak kelurahan. Pihak kelurahan juga ikut serta melontarkan dana untuk pembuatan tong bekas dan sabun. Warga kemangsen sangat semangat dan antusias untuk melakukan pencegahan virus covid-19 ini dengan bergotong royong bersama sama.

Warga desa akan melakukan sistem lockdown jika benar benar situasi didaerah desa kemangsen semakin keruh." Ya, kami akan melakukan sistem lockdown jika keadaan didesa kami ini semakin keruh. Seperti di daerah-daerah lain yang sudah melakukan sistem tersebut untuk mncegah virus covid-19 ini masuk kelingkungan kami." Ujar pak Rt.

Sistem lockdown ini sangatlah efektif jika benar-benar niat dilakukan. Contohnya saja warga Wuhan Cina yang benar-benar melakukannya secara niat dan tidak main main. Alhasil saat ini kota Wuhan Cina yang petama kali menyebar virus covid-19 tersebut sudah dinyatakan hampir 100% bebas dari virus tersebut.

Pihak kelurahan juga menyarankan supaya tidak keluar kemana-mana, keluar hanya untuk melakan hal yang sangat penting saja. Melakukan cuci tangan dengan bersih setelah melakukan kegiatan diluar rumah, langsung mencuci pakaian yang habis dilakukan setelah aktifitas, memakan makanan yang bergizi dan bervitamin supaya daya imun tubuh semakin kuat dan tidak gampang terinveksi virus covid-19.

Warga kemangsen ini sangat perlu untuk dicontoh , karena kegiatan yang dilakukan untuk pencegahan virus covid-19 ini sangat-sangat baik dan kegiatan ini rupanya sudah dibuat contoh oleh warga desa lain. Contohnya warga desa Sirapan yang warganya juga antusias melakukan kegiatan yang seperti dilakukan oleh warga desa kemangsen tersebut.

Pademi virus covid-19 ini memang banyak mengakibatkan dampak negatif, akan tetapi disisi lain juga ada sisi positifnya bagi alam dan manusia. Positif bagi alam kadar polusi dibumi ini menurun. Dan sisi positif dari manusia adalah lebih mengutamakan hidup sehat dan menjaga pola kehidupan yang lebih beraturan.