Mohon tunggu...
rafa radinkha
rafa radinkha Mohon Tunggu... -

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

(PSSI) Bagaimana Jika Masalah yang Sebenarnya adalah Masalah K****

31 Desember 2011   11:23 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:31 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

PSSI... PSSI... PSSI... Dan PSSI...
Tiadakkah anda merasa bosan dengan tulisan tentang Pssi!
Klo ga pro ya kontra..
Klo ga isl ya ipl...
Entahlah...
Saya dah bosan membaca komentar tentang statuta,
Tentang kongres bali,
Tentang tim gratisan,
Tentang pembangkangan,
Tentang audit,
tentang joko, lanyalla, johar, tentang semuanya yg berada dalam linkaran setan tentang siapa benar!
Kita seperti orang yg meributkan duluan telur atau ayam!!!
Jika ditelisik lebih jauh saya kemudian berpikir bahwa
Opini kita telah di giring untuk membenarkan salah satunya. Lihatlah komentar2 atau tulisan yg ada! Semua sibuk mencari bukti untuk membenarkan salahsatu pihak.
Rekonsiliasi adalah hal yg paling sering saya dengarkan untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Klo kita para P.S.K. (Pinjam istilah mas Bubub) sebenarnya ini perkara mudah.. Ada banyak cara untuk menyelesaikan masalah liga, menggabungkan.. Memisahkan dan mengakui keduanya.. Membubarkan.. Membekukan PSSI.. Semuanya bisa. Bahkan tetangga sebelah yg masih SD jg nyumbang saran "diadu aja bang, kaya' ayam jago"
Lha itu jg bisa sepanjang ke dua pihak memang punya itikad baik tentang sepak bola nasional.
Lalu bagaimana jika permasalahan yg sebenarnya ada perebutan kekuasaan ketua umum PSSI.
Masihka layak jika kita terus berdebat tentang statuta,kongres, liga, dsb.. Sedangkan permasalahannya adalah KURSI KETUA!
Rafa Radinkha
STOP ADU URAT LEHER!

(Mudah2an saya salah menilai)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun