Melancong ke Timor Tengah selatan tak selalu harus ke destinasi yang sudah sering dikunjungi orang, seperti ke pantai Kolbano. Sebab masih ada sebuah daerah dengan bentang alam yang sangat indah. Namanya kecamatan Mollo Utara. Di sana, tersaji bentang alam serta budaya lokal yang tak pernah kita temui ditempat lain. Mata akan terbelalak dibuatnya tak berhenti berdecak kagum.
Belum lengkap rasanya ketika berkunjung ke Mollo Utara anda tidak mengabadikan foto di tempat-tempat yang menarik diantaranya Fatunausus,naitapan,Hutan Pinus Tomenas, danau Fonha'e,Bikium. Selain alam,budaya  Mollo Utara juga patut kita kunjungi seperti proses Menenun dan juga Upacara Panen Raya . Mollo Utara sangat cocok untuk hunting serta lokasi liburan keluarga.
Fatu Nausus
Tak terasa sia-sia kalau akhirnya kita berhasil berdiri di puncak batu, dari puncak, kita akan terpukau dan takjub kala menyaksikan langsung panorama alam dengan gradasi warna hijau yang menghampar sejauh mata memandang.Â
Cuaca yang lumayan dingin juga membuat jaket dan baju hangat lainnya menjadi wajib dibawa serta dan ketika anda berkunjung ke tempat ini jangan lupa untuk membawa tenda serta hamoc anda butuk sekedar beristerahat.
Naitapan
Selain itu juga memiliki bentuk yang unik karena bekas potongan marmer yakni dari ketingian kita bisa melihat lanskap desa-desa yang berada di kaki batu naitapan. Selain melihat taman batu yang eksotis, karena ingin menikmati pemandangan matahari terbenam,dengan pemandangan panorama alam lereng batu naitapan yang menggoda menjadikan anda betah disini.
Hutan Pinus Tomenas
Sebagian kaula muda  menggambarkan lokasi tersebut layaknya tempat syuting film Twilight, ditempat ini umumnya mereka yang datang tidak hanya sekedar duduk dan jalan-jalan menikmati pemandangan ada juga beragam kegiatan berfoto, mulai dari selfie hingga foto profesional seperti pre-wedding juga kerap dilakukan oleh para wisatawan di sana.
Danau Fonha'e
Bikium
Bukit ini merupakan tempat yang indah bagi para treveler untuk melepas lelah dan mencari inspirasi. view yang ditawarkan benar-benar bagus membuat pengunjung berfantasi seakan berada New Zeland
Budaya Menenun
Umumnya sejak usia dini mereka sudah diajarkan bagaimana cara untuk menenun. Lama pembuatan kain dari proses menenun hingga tergantung dari besarnya kain dan motif yang digunakan.Â
Semakin besar dan rumit maka proses bisa berlangsung hingga satu bulan lebih. Satu yang menjadi ciri khas tradisi tenun masyarakat Mollo Utara adalah hasil tenun yang berupa selimut, selendang dengan corak warna-warna yang cerah. Â
Panen Raya
Setelah waktu Fesat Tabenat Tauf diselenggarakan para tua-tua adat dan warga bersama-sama mengelilingi mesba sambil menikmati hasil panen yang hidangan. Antoni Reis Tanesi Jr
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H