Namaku Calesthane Chellie, aku biasa dipanggil Chellie. Aku adalah siswa yang bersekolah di salah satu SMP di Sendawar. Aku adalah siswa yang lumayan terkenal karena prestasiku, terlebih lagi aku adalah seorang wakil ketua osis. Banyak perempuan yang tidak menyukaiku dan menjauhiku karena aku menyukai pria yang bernama Gaydmark Louise.
  Pada tahun 2022, yaitu dimana tahun awal siswa/i baru di perbolehkan pembelajaran tatap muka tetapi masih harus menerapkan protokol kesehatan karena pada tahun itu masih di landa COVID-19.  Pagi ini aku berangkat lebih awal karena aku sangat excited dengan sekolah baruku, aku tidak lupa untuk menggunakan masker agar tidak tertular virus COVID-19.Â
Setibanya aku disekolah baruku, aku mencuci tangan dengan menggunakan sabun dan suhu tubuhku di cek oleh guru-guru disekolahku. Beberapa menit kemudian, bell masuk kelas berbunyi. Aku memasuki kelas dan mengikuti pembelajaran dengan baik. Namun, bagiku pembelajaran hari ini sangat membosankan, dan pikiranku hanya ingin pulang ke rumah.
  Tepat pada pukul 10.15 AM bell pulang sekolah berbunyi. Aku membereskan buku-buku ku lalu memasukkannya ke dalam tas dan aku bergegas untuk pulang. Aku menuju ke parkiran sekolah untuk mengambil motorku, tetapi saat telah sampai di parkiran, ternyata motorku tidak bisa keluar karena motorku terhalang oleh motor lain yang aku tidak tau motor itu milik siapa.Â
Aku menunggu di parkiran sampai dimana pemilik motor yang menghalangi motorku tersebut datang untuk mengambil motornya. Tidak ku sangka ternyata pemilik motor tersebut adalah seorang pria yang memiliki wajah tampan.Â
Ya, benar. Aku jatuh cinta pada pandangan pertama di parkiran sekolahku sendiri. Saat pria itu memundurkan motornya, aku tidak bisa berpaling dari pria itu, mataku hanya tertuju kepadanya. Setelah pria itu berhasil memundurkan motornya, pria itu bergegas pergi dengan mengendarai motornya tersebut dan aku pun juga bergegas untuk pulang ke rumah.
  Sesampainya di rumah, aku langsung mengganti seragam lalu pergi mandi. Setelah selesai mandi, aku langsung menuju dapur untuk makan siang agar aku bisa segera untuk beristirahat. Sepanjang hari, pria itu selalu terlintas di pikiranku.Â
Aku penasaran dengan pria itu dan aku memutuskan untuk mencari tahu tentang pria tersebut. Aku bertanya dengan temanku yang bernama Albert dan Felix, aku yakin bahwa mereka pasti mengenal pria tersebut.
  " Hai, aku mau nanya dong sama kalian, boleh ga? "
  " Iya, boleh. mau tanya apa ci? " jawab Albert dan Felix.
  " Kalian kenal sama cowo yang pakai motor scoopy warna abu-abu ga? dia selalu pakai hoodie dan topi hoodienya selalu dia pakai. "