Mohon tunggu...
Politik

PSI dan Pemilu 2019, Diharapkan Mampu Mendongkrak "Solidaritas" di Indonesia

10 Maret 2018   21:12 Diperbarui: 10 Maret 2018   21:16 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Euforia politik akan kembali dirasakan oleh masyarakat Indonesia. Sebentar lagi, masyarakat Indonesia akan melakukan Pemilu dan Pilkada pada tahun 2019 mendatang. Persiapan mulai dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum menjelang Pemilu, diantaranya dengan menetapkan partai-partai yang masuk di Pemilu 2019.

Dilansir dari kompas.com, KPU telah menetapkan 14 peserta Pemilu 2019. Keempat belas partai tersebut dianggap telah memenuhi syarat administrasi dan verifikasi faktual nasional. Partai politik yang lolos diantaranya:

  1. Partai Amanat Nasional
  2. Partai Berkarya
  3. PDI Perjuangan
  4. Partai Demokrat
  5. Partai Gerindra
  6. Partai Gerakan Perubahan Indonesia
  7. Partai Golkar
  8. Partai Hanura
  9. Partai Keadilan Sejahtera
  10. Partai Kebangkitan Bangsa
  11. Partai Nasional Demokrat
  12. Partai Persatuan Indonesia
  13. Partai Persatuan Pembangunan
  14. Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Selain keempat belas partai di atas, Partai Bulan Bintang (PBB) akhirnya juga lolos masuk sebagai peserta Pemilu 2019. (sumber: tempo.co).

Hal yang menarik adalah terdapat 4 partai pendatang baru di kancah politik yang masuk sebagai peserta Pemilu 2019. Empat partai baru tersebut adalah Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Berkarya, Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pada artikel kali ini, penulis ingin membahas satu dari empat partai pendatang baru di Pemilu 2019 nanti, yaitu Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.

'

Siapakah PSI?

Dilansir dari psi.id, Partai Solidaritas Indonesia mendefinisikan diri mereka sebagai:

"Partai Solidaritas Indonesia atau disingkat PSI adalah partai politik baru. Partai yang membawa identitas DNA: kebajikan dan keragaman. PSI berpijak pada kesadaran, bahwa politik sejatinya adalah hal yang baik. Meski kini, kata "baik" dan "politik" lebih sering bersimpang jalan. PSI hadir untuk mendekatkan kembali politik kepada kebajikan."

PSI adalah partai yang baru berdiri pada tahun 2014. PSI merupakan partai yang terbuka pada kaum muda. Partai ini sangat ingin melihat respon dan gerakan aktif kaum muda di bidang politik. PSI melakukan pendekatan di berbagai sosial media, dan memunculkan hashtagyang unik, seperti #KepoinPilkada pada saat Pilkada Desember 2015 lalu.

Selain itu, ada beberapa kebijakan yang sedikit berbeda dengan partai lain, diantaranya, PSI menetapkan 30% anggotanya adalah perempuan. Kemudian, PSI juga memiliki batasan umur bagi anggotanya, yaitu maksimal 45 tahun. Saat ini memang pengurusnya terdiri dari umur 20-30 tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun