Mohon tunggu...
Itsmine
Itsmine Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa kupu kupu

Sleeping beauty

Selanjutnya

Tutup

Book

Mengapa Buku Bajakan Menjadi Masalah Besar dalam Dunia Literatur Digital

16 September 2024   09:55 Diperbarui: 16 September 2024   10:06 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Pasti readers sudah tau tentang case satu ini bukan ? 

Perkembangan teknologi yang semakin meningkat dan kemudahan mengakses berbagai macam informasi, salah satunya adalah mengakses buku. Namun dibalik kemudahan yang diberikan terdapat masalah serius yang dihadapi oleh penerbit dan penulis, ya itu adalah maraknya pembajakan buku.

Sebelum itu mari kita mendalami apa arti dari pembajakan buku.

Pembajakan buku adalah suatu tindakan menyalin, mendistribusikan, atau menjual karya orang lain tanpa ada perizinan dari author atau pemilik hak cipta karya tersebut. Dalam era digital ini maraknya pembajakan buku semakin mudah, seperti orang yang tidak bertanggung jawab akan sangat mudah mengunduh atau mengakses buku secara online tanpa mengeluarkan uang sekalipun. Sungguh miris bukan !?. Hal ini membuat para penerbit dan penulis rugi, yang dimana dampaknya adalah penjualan menurun, kualitas buku menurun dan hilangnya royalti bagi para penulis.

Maka dari itu readers, sebagai seorang pembaca dan pecinta buku kita harus menanggulangi masalah ini, Pembajakan buku bukan hanya merugikan penulis dan penerbit, tetapi juga mengancam keberagaman karya sastra. Seperti kata Paulo Coelho, "Buku adalah hadiah yang terus berulang". Mari jadikan hadiah itu bernilai dengan mendukung karya-karya original.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun