Sebagai contoh, bila menjadi jurnalis di Detik Finance maka akan memproduksi berita-berita yang berhubungan dengan ekonomi. Baik dalam hard news, soft news, maupun feature.Â
4. Menguasai Teknik Penulisan BeritaÂ
Peristiwa atau isu yang baru saja terjadi dan penting untuk segera diunggah hanya terdiri empat paragraf tidak dipermasalahkan. Selain itu di Detik, penulisan judul hanya dibatasi maksimal 75 karakter.
Penggunaan lead berita hanya dua kalimat dan tidak menggunakan kalimat langsung. Penlisan tanggal di bagian lead kini mulai dihilangkan. Mencantumkan hyperlink bila merupakan kelanjutan dari suatu berita sebelumnya.
5. Menguasai Berbagai Media Sosial
Ada beberapa poin yang berbeda ketika menyampaikan berita menjadi konten di media sosial. Beberapa di antaranya seperti mengerti target audiens tiap media sosial, ada proses analisis dan evaluasi, hingga melihat traffic, engagement dan branding dari suatu konten. Itulah mengapa, menguasai media sosial termasuk syarat menjadi jurnalis Detik.
6. Paham Penggunaan Search Engine Optimization (SEO)
Penggunaan kata kunci akan mempermudah pembaca menemukan berita yang jurnalis buat. SEO bersifat natural dan tidak disetting, untuk itu jurnalis perlu menggunakan kata-kata yang sering dicari masyarakat.
Selain penggunaan SEO, ada prime time yang harus diperhatikan saat mengunggah berita. "Untuk berita yang bersifat running, hard news, breaking news harus segera diunggah. Namun, untuk berita yang bisa di schedule akan diunggah saat prime time," terang Meliyanti selaku Head of Content Delivery and Engagement Detik.com
7. Dapat Bekerja dengan Tim maupun Individu
Elza menjelaskan bahwa ada saat di mana kita harus bekerja secara individu maupun bekerja dalam tim. Tergantung isu dan peristiwa yang diliput. Sebagai contoh, berita yang biasanya dikerjakan secara individu yaitu soft news dan feature. Sedangkan hard news biasanya dilakukan secara tim.
8. Multitasking