Mohon tunggu...
Boy Azef
Boy Azef Mohon Tunggu... -

bosannya hidup di jakarta, untung masih ada alasan tak bosan hidup di dunia..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kertas Buramku

26 Januari 2011   13:48 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:10 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

jejak-jejak buraman hati lalu datang pantulan potret indah melempar lirik mata singgah putri dan bintang malam, ku bilang bohong tapi aku bohong..!! aku ikat membelenggu,, mati-matia an ku tusuk kian kuat aku rindu.. kasihan aku,, ( aku mencari pada kertas buram tentang tulisan yang pernah kucoret bercoret pensil, tersisa tinta di belakang nya tentang kau aku.. ingin ku buang buram2 menumpuk ruanganku.. biar lelah pergi coretannya.. lalu ku bahagia.. tapi aku bohong,, pahitnya aku sadar itu buram milik ku,, hangat nya duka pilu urusan ku,,!! betapa bahagia si tuan kamar hijau putri cengeng di kota satu, bila masih besatu,, hahaha.. menetes air matamu..! aku cuma pergi, belum juga mati!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun