Mohon tunggu...
Gita Pratiwi
Gita Pratiwi Mohon Tunggu... -

bahagia dan membahagiakan.\r\nmirip pegadaian lah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Susur Pantai Selatan Kabupaten Garut

16 Mei 2011   03:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:37 1599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bulan Maret lalu saya menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kampus saya. Kampung tempat saya belajar, meneliti, dan mengabdi kali ini ialah Cicalobak, Desa Karangwangi Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut. Padatnya program yang dicanangkan kelompok saya yaitu Kelompok 006 tidak membuat saya lupa pada niat saya nomor dua: yaitu main di pantai sepuasnya (kapan lagi coba, sebulan dibuang ke tempat yang banyak kawasan pantainya). Awalnya, saya hanya tahu pantai terdekat yaitu Pantai Cicalobak yang satu kampung dengan tempat saya, namun dengan dibantu pinjaman sepeda motor saya kelilingi semua pantai jalan Lintas Selatan Garut. Meski penjelajahan dilakukan dengan cara dicicil (dalam waktu berlainan), namun akhirnya saya bisa menyimpulkan: Garut has great beaches like Bali! Tapi pengelolaannya yang belum maksimal L Karena perjalanan dimulai dari arah Bandung via Cikajang, maka kita mulai perjalanan dari Pantai Santolo dan berakhir di Rancabuaya. Meskipun bisa berbalik petanya kalau lewat Jalur Kab. Bandung melalui Kecamatan Pangalengan dan Rancabali.

  1. Santolo Beach

SANTOLO BEACH Terletak di Kec. Cikelet, sebelah selatan pusat kota Garut, jarak tempuh dalam waktu 3,5 jam perjalanan atau sekitar 88 km. Pantai ini cukup dikenal di kota Bandung dan merupakan daerah tujuan wisata . Kawasan Pantai Santolo merupakan berkumpulnya nelayan tradisional yang akan dikembangkan menjadi daerah tujuan wisata yang indah. Juga merupakan daerah untuk kegiatan nelayan sebagai dermaga (pelabuhan) kapal ikan atau perahu yang ada di Pameungpeuk. Menjelajah ke sana pada hari non-libur membuat saya dan teman saya merasa memiliki pantai tersebut, karena pengunjungnya belum ramai seperti Pangandaran di Ciamis. Di sana kita bisa menikmati panorama pantai dan biota laut, merupakan aktivitas wisata yang dapat dilakukan. Tersedia juga sewaan perahu yang melayani wisatawan untuk menikmati deburan pantai ombak selatan yang cukup menantang. Selain itu kita bisa menikmati hidangan makanan laut yang segar dengan sajian yang sederhana. Fasilitas yang dibutuhkan wisatawan cukup tersedia seperti losmen, kios-kios cinderamata dengan harga terjangkau. Tiket masuk: Rp 5.000,- per orang (bisa nego lho) Rp 2.000,-/orang buat sewa perahu nyebrang ke  sebuah delta Akses: mobil pribadi atau sewaan, kalau naik elf hanya sampai pintu gerbang dan harus menempuh 1 jam untuk jalan kaki ke pantai Kuliner: Ikan kakap bakar Rp 15.000,-/kg (nego) Cumi-cumi asam manis Rp 20.000,-/porsi (nego) Nasi, lalap, dan sambal included. Penginapan: rumah warga sekitar biar bayarannya semampu kita (recommended) 2. Pantai Sayang Heulang Pantai ini terletak di desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk yang berjarak sekiar 89 km dari Kota Garut. Dinamakan Sayang Heulang (bahasa Sunda dari sarang elang)  mungkin karena adanya elang-elang terbang landai di lautnya, saya sempat menangkap pemandangan itu. Di gerbang masuknya juga terdapat monument yang ujung atasnya bertengger patung elang yang cantik. KKM 006-berpose di Sayang Heulang Sayang Heulang gak kalah sepinya dari Santolo, warung-warung pun tampak masih tutup saat saya tiba di sana pukul sembilan pagi. Fasilitasnya sendiri disini tidak begitu terawat, padahal kalau baca info-info di internet, disini katanya ada kawasan perkemahan, bisa berperahu, bisa snorkeling. Saat itu, kita tidak menemui itu semua. Pasirnya lebih kotor dari pasir Santolo yang putih dan lembut. Pantainya sendiri terbagi 2 tipe, yang berkarang di sebelah barat dan yang landai berpasir di timurnya. Banyak tumbuhan pantai disini, terutama bakau. Akses: sama dengan Santolo, sekitar 15 menit pakai mobil dari Santolo Kuliner: bawa uang banyak juga gak banyak yang bisa dibeli di sini, belilah ikan di pelelangan untuk minta dibakari oleh pemilik warung yang menyediakan kamar mandi sewaan, dagangan warung biasa, dan es kelapa muda Rp 3.000,-/gelas (nego) 3. Gunung Geder Sepinya Gunung Geder Di antara setidaknya 11 pantai yang ada di Kab. Garut, Gunung Geder-lah yang dipilih Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Barat untuk jadi ikon objek wisata Jawa Barat. Banyak yang membenarkan kalau pemandangan eksotis di Gunung Geder tak kalah indahnya dari Kuta Bali. Pantai Gunung Geder dalam lima tahun belakangan ini mulai menjadi kawasan wisata pantai alternatif wisatawan domestic maupun mancanegara. Sepanjang lebih tujuh kilometer panjang pantai menawarkan landscape yang sangat menawan, perpaduan suasana pantai dengan pasir putih dan deburan ombaknya serta hijaunya hamparan sawah dan hutan alam dengan didominasi pohon kelapa dan ketapang, Berbeda dengan pantai Sayang Heulang yang memiliki kemiringan sabgat curam, ataupun pantai Santolo dengan bebatuan karangnya yang akan muncul bila laut surut. Pantai Gunung Geder berupa perpaduan hamparan pasir putih yang mendekati bibir pantai dan pasir kecoklatan yang mendekati daratan. Pemandangan eksotik yang dapat dinikmati sepanjang harinya diantara hembusan angin yang cukup kencang adalah ombak tinggi dengan suara deburanya saat menabrak karang. Sedangkan sore menjelang petang manakala cuaca sedang bersahabat, kesempurnaan matahari sedang terbenam menjadi pemandangan yang sulit dilukiskan. Sayangnya, pengembangan pantai ini menjadi kawasan wisata mungkin agak tertunda. Terlihat dari fasilitasnya seperti gazebo-gazebo yang ada di bukit sekitarnya dikelilingi rumput liar yang tinggi-tinggi. akses: sekitar 5 kilometer dari Pantai Sayang Heulang (kayaknya sih) transportasi: elf jurusan Pamengpeuk-Rancabuaya (PMP-RCB) hehe.atau sewa dolak, kol buntung, dan lain-lain biaya masuk: gratis, jarang dijaga karena jarang yang dating kuliner: bekal sendiri saja, tidak ada warung dan pelelangan ikan souvenir: tidak ada, belilah di Sayang Heulang atau Pamengpeuk. Penginapan: bawa tenda dan sleeping bag untuk menikmati barbeque di gazebo-gazebo yang disediakan Dinas Pariwisata Jabar [bersambung bisi panjang teuing] Next: Puncak Guha, Cicalobak, Taman Manalusu, Cijayana, Karang Paranje, Sancang, Gunung Geder, Pantai Cijeruk Indah, Karang Tepas atau Sodong Parat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun