Mohon tunggu...
budi setiawan
budi setiawan Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

fakultas teknik progam studi perencanaan wilayah kota Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Money

Perekonomian Jakarta Terbesar di Indonesia, Haruskah Ibu Kota Dipindah?

8 September 2019   15:55 Diperbarui: 12 September 2019   20:25 1783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Ibu kota dipindahkan dari Kota Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara tidak akan menurunkan perekonomian yang ada di Kota Jakarta. Kota Jakarta sudah setara dengan provinsi. Kota Jakarta sudah dari dulu menjadi pusat perekonomian terbesar yang ada di Indonesia. Lebih dari 70 persen uang negara yang beredar di Kota Jakarta. Perekonomian Kota Jakarta terbesar ditunjang oleh sektor perdagangan dan sektor jasa. Kawasan Tanah Abang dan Glodok menjadi tempat perputaran uang yang sangat besar di Kota Jakarta. Meskipun perekonomian pada Kota Jakarta tidak ikut dipindahkan ke ibu kota baru, lambat laun perekonomian pada Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara akan meningkat seiring berjalannya waktu.

Perekonomian Republik Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada tahun terakhir ( 2000 -- 2018 ) Republik Indonesia mengalami kenaikan ekonomi dengan rata -- rata 5, 27 persen. Tetapi Republik Indonesia juga sedang menghadapi masalah kualitas pertumbuhan ekonomi, hal ini di karenakan angka kemiskinan dan pengangguran dan juga angka ketimpangan sosial yang masih tinggi. Masalah perekonomian di Republik Indonesia yaitu masih tingginya impor barang dari negara lain, apalagi barang mentahannya dari Negara Indonesia dan diproduksi oleh luar negeri dan kemudian di kembalikan ke Negara Indonesia. Sektor industri di Republik Indonesia masih mengandalkan bahan baku impor dari negara lain.

Perpindahan Ibukota dari Jakarta ke Kalimantan Timur membutuhkan biaya yang sangatlah besar yang akan dikeluarkan. Ibu kota berpindah dari Jakarta ke Kalimantan Timur berarti memindahkan pula pusat pemerintahan yang ada di Jakarta. Presiden Joko Widodo menjelaskan biaya pembangunan di Ibu Kota baru di Kalimantan Timur sekitar Rp 466 triliun. Pertanyaan yang sering di dengar dari wartawan yang meliput berita yaitu dari mana kah uang sebanyak itu sedangkan hutang Indonesia masih belum terbayar?

Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa tidak semua biaya tersebut dibebankan oleh APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), hanya sekitar 19 persen saja dari total kebutuhan anggaran yang akan ditanggung APBN. Anggaran yang lain didapatkan dengan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU dan investasi langsung dari swasta dan dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

Kalimantan merupakan pulau terbesar setelah Pulau Papua di negara Republik Indonesia. Luas wilayah Pulau Kalimantan mencapai sebesar 743.330 km2 dengan jumlah penduduk sekitar 21.258.000 jiwa pada tahun 2014. Pulau Kalimantan merupakan paru -- paru dunia, hutan yang ada di Pulau Kalimantan menyumbang oksigen terbesar di dunia. Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi Ibu Kota selanjutnya setelah perpindahan dari Kota Jakarta. Luas wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 3.333,06 km2 dengan jumlah penduduk sebesar 159.386 jiwa menurut Badan Pusat Statistik ( BPS ) pada tahun 2018. Sedangkan luas wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai sebesar 27.263,10 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 626.286 jiwa menurut sesus pada tahun 2010. Perekonomian di Pulau Kalimantan tidak sebesar yang ada di Pulau Jawa.

Mata pencaharian masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara cukup beragam. Masyarakat yang tinggal pada wilayah pesisir pantai maupun sungai muara lebih dominan nelayan sebagai mata pencahariannya. Sedangkan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang tempat tinggal di perkotaan masyarakatnya lebih dominan bekerja di wilayah perkotaan, wilayah nya pun berdekatan dengan Kota Balikpapan dan juga Kota Samarinda. Masyarakat yang bekerja di perkotaan lebih dominan bekerja pada menyediakan pengangkutan atau alat sebagai transaksi dan pengiriman barang.

Barang yang dikirim adalah hasil komoditi utama Penajam. Sedangkan untuk perekonomian yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara yaitu mayoritas penduduk bermata pencaharian pada sektor pertanian. selain sektor pertanian masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara juga bermata pencaharian sebagai industri atau kerajinan dan juga perdagangan. Perekonomian Kabupaten Kutai Kartanegara di dominasi oleh sektor minyak dan gas bumi, sektor pertanian, dan juga sektor pertambangan. Pada tahun 2010 sektor pertambangan di Kabupaten Kutai Kartanegara menyumbang 83,84% bagi PDRB Kutai Kartanegara.

Ibu Kota pindah dari Kota Jakarta ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara pasti meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Meningkatnya perekonomian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara tidak dapat dipungkiri meskipun hanya pusat pemerintahannya saja yang akan dipindahkan. Aktivitas masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara akan menjadi lebih produktif. Perekonomian di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara akan lebih meningkat seiring berjalannya waktu. Kalimantan Timur nantinya akan menjadi pusat perekonomian yang meningkat dari perekonomian sebelumnya. Sektor perdagangan dan sektor jasa nantinya akan menjadi penyumbang tinggi bagi PDRB Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara mengalahkan sektor pertambangan yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pusat perekonomian di negara Indonesia nantinya mempunyai di berbagai tempat, di Pulau Jawa dan Pulau Kalimantan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun