Sekaligus kesanggupan kita "ditanting" dengan pertanyaan "Sanggupkah Saudara menolak kejahatan dalam diri saudara sendiri dan dalam masyarakat? Sanggupkah Saudara menolak godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul, perjudian dan hiburan yang tidak sehat? ... Sanggupkah Saudara menolak segala tindakan dan kebiasaan tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi manusia?" Tiga kali berturut-turut kita menjawab  "Sanggup!"
Nah bagaimana posisi hidup diri ini? Masih pada posisi menolak kejahatan dalam diri  sendiri dan dalam masyarakat? Menolak godaan-godaan setan dalam bentuk takhayul, perjudian dan hiburan yang tidak sehat? Menolak segala tindakan dan kebiasaan tidak adil dan tidak jujur yang melanggar hak-hak asasi manusia? Masihkah konsisten dan konsekuen dengan janji babtis?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H