Emosi merupakan reaksi psikologis yang muncul sebagai respons terhadap suatu peristiwa atau keadaan. Emosi dapat bersifat menyenangkan, menantang, dan menyedihkan. Secara umum, emosi mencakup berbagai perasaan, seperti senang, sedih, marah, takut, dan sebagainya. Pemahaman terhadap emosi sangat penting bagi setiap individu termasuk anak-anak. Mengenali dan memahami emosi sejak dini dapat membantu mereka dalam mengelola perasaan dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.
Menyadari pentingnya hal tersebut, kelompok mahasiswa BBK-5 Universitas Airlangga melihat perlunya edukasi mengenai pengenalan emosi bagi siswa sekolah dasar. Oleh karena itu, kami mengajak siswa-siswi SDN Kemiri 1 dan SDN Kemiri 2 untuk mengikuti kegiatan edukatif ini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai berbagai jenis emosi serta cara mengelolanya dengan baik sehingga siswa dapat lebih mengenali dan mengekspresikan perasaan mereka secara positif.
Penanggung jawab kegiatan, Christine Yosephin Sunarso, menjelaskan bahwa pemahaman anak terhadap emosinya sendiri menjadi hal penting dalam membentuk karakter anak yang lebih baik. “Anak-anak yang mampu mengenali emosi mereka sendiri akan lebih mudah berkomunikasi, menyampaikan perasaan, dan berempati pada orang lain khususnya teman sebaya yang sering mereka temui di sekolah,” ujarnya.
Kegiatan diawali dengan pemaparan materi yang dilengkapi dengan tayangan edukatif agar siswa dapat memahami jenis-jenis emosi dan cara mengelola emosi. Tayangan ini tidak hanya memberikan wawasan tentang berbagai jenis emosi, tetapi juga sebagai pemantik diskusi dengan siswa terkait strategi mengelola perasaan yang biasa mereka gunakan. Sebagai tindak lanjut dari pemaparan materi, siswa-siswi diminta untuk menceritakan kembali isi tayangan melalui media gambar dan tulisan kreatif. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah daya ingat, meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi yang telah disampaikan, serta melatih kemampuan literasi dan ekspresi diri. Siswa-siswi tidak hanya memahami konsep emosi secara teoretis tetapi juga mampu membuat gambaran mengenai pemahamannya secara aktif dan kreatif.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi dapat lebih memahami dan mengelola emosi mereka dengan baik sehingga dapat menjalani hari-hari dengan lebih positif dan bermakna. Kedepannya, diperlukan kerja sama antara orang tua, guru, dan teman sebaya dalam memahami serta mendukung perkembangan emosi anak secara optimal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI