Mohon tunggu...
bbk 4 unair ketapanrame trawas
bbk 4 unair ketapanrame trawas Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Kami melakukan kegiatan KKN di Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kegiatan Program KISHMISS "Kelas Ibu Sedang Hamil Selalu Sehat" untuk Mencegah Stunting dan BBLR Sejak dalam Kandungan, di Desa Ketapanrame Trawas

23 Juli 2024   15:30 Diperbarui: 23 Juli 2024   15:31 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                          Pada hari Rabu (17/07/24), kami mahasiswa KKN BBK 4 Universitas Airlangga mengadakan kegiatan  Penyuluhan yang berjudul KISHMISS Dimana kegiatan ini merupakan program kerja KKN dari bidang kesehatan. Penyuluhan ini membahas  tentang Bagaimana cara untuk mencegah stunting dan berat bayi lahir rendah sejak dalam kandungan ibu. Program ini diikuti oleh ibu ibu hamil yang ada di desa Ketapanrame berjumlah 10 orang ibu hamil dan kegiatan ini di barengi dengan pemberian senam ibu hamil serta pemberian materi isi piringku untuk gizi ibu hamil. Dimana kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu hamil tentang pengertian stunting, indikator stunting pada ibu hamil meliputi antropometri Lingkar Lengan Atas (LILA), Ketidakmampuan berkonsentrasi, Risiko lebih tinggi dan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh dan pencegahan stunting, berat bayi lahir rendah, pentingnya konsumsi tablet asam folat, tablet tambah darah, tablet mineral serta nutrisi yang terkandung dalam makanan yang tinggi gizi untuk ibu hamil.

            Pengertian Stunting merupakan suatu bentuk lain dari kegagalan pertumbuhan dan kurang gizi kronik, dimana keadaan stunting sudah terjadi sejak lama. Pertumbuhan tidak maksimal diderita oleh sekitar 8 juta anak di Indonesia. Dimana prevalensi stunting pada kecamatan Trawas meningkat. Sedangkan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Hal ini merupakan masalah utama di negara berkembang termasuk di Indonesia yang menyebabkan meningkatkan angka kesakitan dan kematian bayi. Upaya penyuluhan yang diadakan adalah pemberian materi pentingnya konsumsi asam folat, tablet tambah darah, mineral. 

Cegah stunting dan bblr dengan mengkonsumsi sumber nutrisi pada makanan dimana makanan sumber asam folat mudah dicari sebagai contoh bayam, lobak cina, kacang kering dan kacang polong, sereal, biji bunga matahari serta buah-buahan dan sayuran tertentu seperti kentang, tomat, jeruk, adalah sumber yang kaya akan folat, Pemberian ASI ekslusif sampai umur 6 bulan dan MP-ASI sampai umur 6 bulan dan memantau pertumbuhan balita di posyandu.

Melalui kegiatan penyuluhan ini kami sebagai mahasiswa KKN berharap agar masyarakat terutama para ibu hamil dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diberikan untuk mencegah terjadinya anak lahir stunting dan berat bayi lahir rendah agar terlahir anak sehat yang memiliki pertumbuhan fisik yang normal, kebiasaan makan yang baik dengan konsumsi serat, protein, karbohidrat dll, dapat ber aktivitas fisik yang baik, kesehatan mental dan mampu mengelola emosional dan anak cerdas yang memiliki perkembangan kognitif yang baik, kemampuan berbahasa dan memiliki kreativitas tinggi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun