Mohon tunggu...
BBK4 UNAIR GIRIK
BBK4 UNAIR GIRIK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Mahasiswa KKN BBK-4 UNAIR Desa Girik periode 2-27 Juli 2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Cahaya Qur'ani, Program Peningkatan Minat Belajar Al-Qur'an Anak oleh Mahasiswa BBK 4 UNAIR

24 Juli 2024   05:09 Diperbarui: 24 Juli 2024   05:15 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Anak-anak TPQ di Dusun Kayen/dokumentasi tim

Mahasiswa Universitas Airlangga dalam agenda Belajar Bersama Komunitas (BBK) 4 baru-baru ini melaksanakan program kerja Cahaya Qur'ani di Desa Girik, Kecamatan Ngimbang. Program ini merupakan kegiatan mengajar di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) menggunakan media video cerita untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak, sekaligus menjadi sarana hiburan saat liburan sekolah. Dengan menggunakan video cerita, mahasiswa berharap bisa meningkatkan minat dan pemahaman anak-anak terhadap Al-Qur'an dan ajaran Islam. Video-video yang digunakan berisi kisah-kisah Nabi dan nilai-nilai moral yang disampaikan dengan cara yang menyenangkan dan visual yang menarik.

Cahaya Qur'ani bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur'an bagi anak-anak desa, serta memberikan pengetahuan agama yang lebih mendalam. Kegiatan mengajar di TPQ ini merupakan bagian dari upaya mahasiswa BBK 4 UNAIR untuk berkontribusi dalam bidang pendidikan dan spiritual masyarakat. Metode pengajaran ini dipilih karena anak-anak cenderung lebih tertarik dengan media visual. Video cerita bisa membuat mereka lebih fokus dan memahami materi dengan lebih baik. Selain itu, video juga membantu para pengajar TPQ untuk menyampaikan materi dengan cara yang lebih bervariasi dan tidak membosankan.

Program ini dilaksakan pada 5 lokasi TPQ di setiap dusun Desa Girik dan mendapatkan sambutan baik oleh warga, terutama para orang tua dan pengurus TPQ. Mereka sangat mengapresiasi inovasi yang dibawa oleh mahasiswa Universitas Airlangga, karena dianggap sangat membantu dalam proses pembelajaran anak-anak. Menurut salah satu pengajar TPQ, dengan program Cahaya Qur'ani anak-anak jadi lebih semangat belajar di TPQ, mereka tidak hanya mendengarkan namun juga melihat dan mendengar cerita yang membuat mereka lebih mengerti. Terlebih lagi, program ini dilaksanakan saat libur sekolah yang mana sangat sedikit anak-anak yang masuk TPQ.

Menonton video kisah Nabi dan berdiskusi/dokumentasi tim
Menonton video kisah Nabi dan berdiskusi/dokumentasi tim

Selain menonton video, anak-anak juga diajak berdiskusi dan tanya jawab setelah pemutaran video. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka benar-benar memahami materi yang disampaikan. Anak-anak sangat berantusias dan saling bersahutan dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh mahasiswa.

Dampak dari program ini terlihat sangat positif. Anak-anak menunjukkan peningkatan dalam pemahaman materi yang diajarkan, dan kehadiran di TPQ meningkat secara signifikan. Keberanian anak dalam berbicara juga terlihat meningkat. Orang tua juga melaporkan bahwa anak-anak lebih antusias dalam bercerita tentang apa yang mereka pelajari di rumah.

Dengan keberhasilan Cahaya Qur'ani, diharapkan metode pembelajaran menggunakan video cerita bisa terus diterapkan di TPQ Desa Girik dan menjadi inspirasi bagi TPQ di Desa Girik. Mahasiswa BBK 4 Universitas Airlangga juga berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan di desa-desa melalui program-program inovatif lainnya di masa mendatang. Semangat dan partisipasi aktif warga berperan penting guna kegiatan TPQ di dusun-dusun dapat semakin berkembang dan menjadi pondasi yang kuat bagi pembinaan generasi muda yang berakhlak mulia.

Program kerja BBK 4 ini adalah bagian dari upaya Universitas Airlangga untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil, serta memberikan pengalaman belajar yang bermanfaat bagi para mahasiswa. Semangat dan dedikasi mahasiswa dalam melaksanakan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Desa Girik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun