Kelurahan Tandes, Surabaya, kini semakin semarak dengan kehadiran program kreatif yang melibatkan warga. Program tie dye tote bag tidak hanya menjadi wadah untuk menyalurkan kreativitas, tetapi juga sebagai upaya pelestarian lingkungan.
Pada Jumat 12 Juli 2024 Warga Tandes, khususnya para ibu rumah tangga, antusias mengikuti pelatihan tie dye tote bag. Dengan teknik pewarnaan kain yang unik ini, mereka menciptakan tote bag dengan berbagai macam motif dan warna yang menarik. Hasil karya mereka tidak hanya digunakan sendiri, tetapi juga bisa dijual untuk menambah penghasilan keluarga.Â
Program ini tidak hanya menambah keterampilan baru bagi warga, tetapi juga memberikan peluang ekonomi. Tote bag tie-dye hasil kreasi warga dijual melalui berbagai platform, baik secara offline di pasar lokal maupun online melalui media sosial dan marketplace. Pendapatan dari penjualan ini dapat membantu meningkatkan ekonomi keluarga.
Kelurahan Tandes memberikan dukungan penuh terhadap program ini dengan menyediakan tempat pelatihan. Selain itu, masyarakat juga sangat antusias dengan adanya kegiatan positif seperti ini. Diharapkan program tie dye tote bag ini dapat terus berkembang dan melibatkan lebih banyak warga. Selain itu, hasil karya warga Tandes juga dapat dipasarkan lebih luas, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Program kerja tie-dye tote bag di kelurahan Tandes Surabaya adalah contoh nyata bagaimana kreativitas dan kolaborasi dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat. Dengan keterampilan baru dan semangat yang tinggi, warga Tandes tidak hanya mempercantik lingkungan mereka dengan seni, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka. Semoga program ini terus berkembang dan menginspirasi daerah lain untuk mengikuti jejak yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H