Pada materi perawatan kesehatan, para ibu diajarkan cara menjaga kebersihan gigi pada anak dan mengurangi makanan manis untuk menjaga gigi tetap sehat. Tidak hanya itu, pada pemberian materi bagian ini para ibu juga diedukasi untuk mulai mengajarkan anak mereka yang mulai menginjak usia dua tahun agar tidak menggunakan popok lagi. Tujuannya adalah untuk toilet training atau mengajarkan etika buang air seperti orang dewasa pada anak serta menghindarkan anak dari ruam popok, iritasi pada kulit, dan infeksi saluran kencing.
Penyakit Pada Balita
Pada materi penyakit pada balita para ibu diberi informasi mengenai penyakit yang sering terjadi pada balita, seperti demam, batuk, pilek, diare dan lain-lain. Selain itu, para ibu juga diedukasi terkait gejala atau pertanda ketika anak mereka mengalami masalah kesehatan serta langkah preventif dan kuratif yang perlu dilakukan. Menjamin kesejahteraan dan kehidupan yang sehat pada balita, dapat dilakukan dengan mengembangkan strategi promotif, seperti mengevaluasi dan meningkatkan pendekatan pencegahan penyakit dan perawatan balita.Â
Berdasarkan pemaparan materi sebagaimana di atas, maka kegiatan Kelas Ibu Balita ini termasuk dalam SGDs poin 3 dan 4, yaitu Good Health and Well Being serta Quality Education. Dengan adanya Kelas Ibu Balita ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi ibu dan anak balita. Bagi para ibu diharapkan dapat menjadi sarana edukasi atau pendidikan sehingga mereka mendapatkan wawasan baru mengenai cara untuk merawat anak balita dengan optimal dan sebaik-baiknya serta dapat memperluas relasi dengan ibu-ibu lainnya. Bagi para anak balita juga dapat memperoleh manfaat dari pengetahuan dan keterampilan baru yang diberikan oleh ibu masing-masing dan bermain dengan teman sebayanya melalui berbagai bentuk dan jenis permainan yang disediakan.Â
Penulis mengucapkan terima kasih kepada para perangkat desa yang dihadiri oleh ibu kepala desa dan juga ibu bidan desa yang telah bekerja sama dalam menyukseskan program ini, serta kepada Dokter Abdul Khairul Rizki Purba, dr.,M.Sc.,Sp.FK, Ph.D selaku pembimbing yang telah membimbing penulis untuk menyelesaikan artikel ini. Terima kasih juga disampaikan kepada rekan-rekan mahasiswa Universitas Airlangga BBK 4 kelompok Mojorejo I Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan yang beranggotakan Dwi Nurul Islamiyah (FEB), Yasmin Azzahra (FF), Alyssa Ramadhani Putri (FISIP), Achmad Anfasa Zulfikar (FISIP), Nova Vega Alfina (FST), Faisal Al Farosi (FKM), Vianita Nurfitri Putri Ramadhani (FIB), Bimanda Rizky Ferdiansyah (FKP), Eka Retno Wulandari (FKP), dan Qonita Maryam (FV).
Referensi:
Ini Akibatnya Jika Bayi Memakai Popok Terlalu Lama. (2024, May 6). Hello Sehat. Retrieved July 12, 2024, from https://hellosehat.com/parenting/bayi/perawatan-bayi/ini-akibatnya-jika-bayi-memakai-popok-terlalu-lama/Â
MPASI - Jenis, Tips, dan Hal yang Perlu Diperhatikan. (n.d.). Halodoc. Retrieved July 12, 2024, from https://www.halodoc.com/kesehatan/mpasiÂ
Peran Ibu Dalam Keluarga, Organisasi, dan Masyarakat. (n.d.). Direktorat Jenderal Kekayaan Negara. Retrieved July 12, 2024, from https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-denpasar/baca-artikel/14520/Peran-Ibu-Dalam-Keluarga-Organisasi-dan-Masyarakat.htmlÂ
Toilet Training: Tanda Kesiapan dan Cara Mengajarkannya. (2023, October 26). Siloam Hospitals. Retrieved July 12, 2024, from https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/apa-itu-toilet-trainingÂ