Memupuk Pemahaman Orang Tua terhadap Tumbuh Kembang Anak Melalui Kelas Ibu Balita bersama BBK 4 Mojorejo I UNAIR di Lamongan

Pemahaman orang tua tentang tumbuh kembang anak merupakan hal penting yang perlu untuk ditanamkan. Pemahaman tersebut dapat berupa pengetahuan dan keterampilan mengenai tumbuh kembang anak, kemudian direalisasikan melalui sikap dan perilaku positif dari orang tua yang dapat menjadi pedoman dalam pengasuhan sehingga mendukung optimalisasi tumbuh kembang anak. Pola pengasuhan ini sudah dapat dilakukan oleh para orang tua sejak anak mereka dilahirkan. 

Peran orang tua, terutama ibu, sangatlah penting dalam masa pertumbuhan dan perkembangan seorang anak, bahkan dalam pembentukan karakternya. Sebab, seorang wanita berperan sebagai jantung yang mampu menggerakkan roda dalam setiap kehidupan berumah-tangga di mana mereka mampu mengandung, melahirkan, menyusui, hingga mendidik anak yang merupakan starter pack tugas seorang wanita menjadi ibu. Untuk dapat menjalankan tugas tersebut dengan baik, masyarakat Desa Mojorejo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, menyelenggarakan kegiatan kelas ibu balita yang berlokasi di rumah salah seorang warga di Dusun Gonjo.

Kelas ibu balita merupakan kegiatan yang ditujukan untuk ibu-ibu yang mempunyai anak berusia 0-5 tahun (balita). Tujuan dari kelas ibu balita ini adalah untuk membekali para ibu dengan pengetahuan tumbuh kembang balita agar dapat mengasuh dan merawat balita mereka dengan baik. Kelas ibu balita ini sendiri diselenggarakan selama satu bulan sekali di rumah salah satu warga oleh instansi Puskesmas Modo, di Desa Mojorejo. Pengisi materi pada kelas ibu balita adalah tenaga kesehatan dari Puskesmas Modo. Materi yang disampaikan antara lain: 

1. Perkembangan Pada Balita

Pada materi perkembangan pada balita, para ibu dapat memperoleh informasi dan memahami tentang tahapan perkembangan motorik anak balita sesuai dengan usia dari 0-5 tahun. 

1. Komunikasi Pada Anak

Para ibu diberi pengetahuan tentang keterampilan anak dalam berbicara sesuai usia. Selain itu, juga dianjurkan untuk mengurangi screentime pada anak agar perkembangan komunikasi dapat lebih baik, yaitu dengan membatasi pemberian akses dan waktu pada anak untuk menonton tayangan pada platform YouTube Kids maupun berbagai tontonan lainnya.

1. Gizi dan Nutrisi 

Para ibu diberi edukasi mengenai manfaat pemberian air susu ibu (ASI) pada anak sampai pada usia sekitar 2 tahun. Selain itu, dijelaskan juga mengenai porsi dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian makanan pendamping air susu ibu (MPASI) pada balita. MPASI ini sendiri diberikan sebagai pendamping bayi yang menyusui setelah usia mereka menginjak enam bulan.

1. Perawatan Kesehatan