Mohon tunggu...
bbk4 bendunganjati
bbk4 bendunganjati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

kegiatan pengabdian masyarakat di desa-desa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

LINTAH (Lilin Minyak Jelantah): Gerakan Mahasiswa UNAIR Menyelamatkan Lingkungan

15 Juli 2024   23:59 Diperbarui: 16 Juli 2024   00:24 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi

Kelompok BBK 4 Universitas Airlangga Desa Bendunganjati menyelenggarakan program kegiatan yang bertajuk "Lintah" atau "Lilin Minyak Jelantah". Kegiatan ini merupakan salah satu realisasi program pada bidang garap lingkungan. "Lintah" merupakan kegiatan pemanfaatan limbah minyak goreng atau minyak jelantah yang diolah menjadi cinderamata berupa lilin pengharum ruangan. Kegiatan ini sekaligus menjadi upaya dari kelompok BBK 4 Universitas Airlangga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan yang berkelanjutan dan mengurangi akibat buruk dari limbah minyak jelantah.

Kegiatan "Lintah" ini dilaksanakan pada hari Jum'at (12/07/2024) dengan mengajak ibu-ibu PKK Dusun Merak di Desa Bendunganjati untuk melihat dan berpartisipasi dalam proses daur ulang minyak jelantah. Kegiatan ini dimulai dengan melakukan senam kebugaran jasmani (SKJ), yang rutin diadakan setiap hari Jum'at. Kemudian, kegiatan "Lintah" ini dilakukan dengan mendemonstrasikan cara pembuatan lilin pengharum ruangan dari minyak jelantah oleh Kelompok BBK 4 Universitas Airlangga Desa Bendunganjati. Selain mendemonstrasikan proses pembuatan lilin pengharum ruangan dari minyak jelantah, juga dijelaskan mengenai minyak jelantah dan pengaruhnya bagi kesehatan dan lingkungan. Seperti kegiatan sebelumnya, kelompok BBK 4 Universitas Airlangga Desa Bendunganjati leaflet berisi informasi mengenai minyak jelantah dan proses pengolahannya.

Sumber: Dokumen Pribadi
Sumber: Dokumen Pribadi

Pembuatan lilin pengharum ruangan dari minyak jelantah dilakukan dengan cara menyaring kotoran dari minyak penggoreng menggunakan saringan. Kemudian, minyak yang sudah bersih, dipanaskan dan dicampurkan dengan palm wax. Selanjutnya, larutan ini dicampur dengan pewarna dan essential oil untuk memberikan aroma pada lilin yang sedang dibuat. Dalam kegiatan ini, warna pada lilin diberikan dengan memanfaatkan crayon bekas yang juga digunakan untuk mengurangi limbah. Setelah itu, siapkan gelas lilin dan letakkan sumbu lilin. Larutan lilin tersebut kemudian dituangkan ke dalam gelas lilin dan tunggu hingga larutan mengeras.

Kegiatan "Lintah" mendapatkan respon yang positif dari warga Dusun Merak. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh ibu-ibu PKK di Desa Bendunganjati, khususnya di Dusun Merak. Mereka, secara aktif, mengikuti kegiatan hingga selesai dan juga antusias untuk mengajukan pertanyaan terkait kegiatan yang dilakukan. Harapannya, kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat untuk lingkungan di Desa Bendunganjati, namun juga menjadi contoh untuk memanfaatkan limbah dan dapat membantu perekonomian di Desa Bendunganjati. "Lintah" menjadi program kegiatan unggulan dari Kelompok BBK 4 Universitas Airlangga Desa Bendunganjati. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun