Mohon tunggu...
Beni Saputra
Beni Saputra Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Investasi Terbesarmu adalah Perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Syukuri dalam Hati

28 Maret 2021   11:56 Diperbarui: 28 Maret 2021   12:02 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar Pexels. com/ Anete Lusiana

Pagi datang, menyatu denganmu - lalu pergi

Sore sampai, berbaur dengan secangkir teh dan selembar Koran - lalu pergi

Hidup lahir, dinikmati dengan santai - lalu mati

Mawar mekar, indah berseri lalu layu - tak berarti

Sesuatu datang, menghiasi, esok pun ia akan pergi

Memang sedih hidup begini, tapi tak apa; tak ada yang abadi

Kecuali Illahi; Maha Kuasa dan Maha Merajai

Hidup indah, tenteram terutama bila disyukuri

Syukuri hari ini agar nyaman dan damai mendarah daging dihati

By. beni Saputra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun