Belajar merupakan suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, keterampilan, ataupun hal-hal baru. Terdapat banyak sekali metode dalam belajar agar kita dapat memahami hal yang ingin kita pelajari dan setiap individu mempunyai cara atau tekniknya tersendiri dalam belajar.Â
Beberapa diantara individua ada yang menggunakan metode audio yang dimana individu tersebut dapat memahami apa yang disampaikan hanya melalui suara, ada juga yang menggunakan metode visual yang dimana individu tersebut dapat memahami melalui gambar atau hanya dengan melihatnya saja, ada juga yang menggunakan metode audio visual yang dimana individu tersebut baru dapat memahami apa yang disampaikan melalui suara dan gambar, serta terdapat juga seperti teknik diskusi, teknik ceramah, dan masih banyak lagi.
Selain teknik yang disebutkan sebelumnya, terdapat juga teknik belajar yang bernama Teknik Pomodoro. Apa itu Teknik pomodoro? Teknik pomodoro pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980 oleh Fransisco Cirillo.Â
Pomodoro berasal dari Bahasa spanyol yang memiliki arti "tomat". Teknik pomodoro ini berfokus pada selang interval waktu. Agar metode ini efektif dilakukan, setiap individu harus fokus dalam selang waktu tertentu. Contohnya setiap 25 menit ketika individu tersebut sedang belajar. Setelah 25 menit, individu tersebut diharuskan untuk istirahat selama 5 menit.Â
Cara ini dapat dilakukan dalam 4 babak. Untuk 4 babak dan seterusnya, individu dibebaskan untuk melakukan istirahat lebih lama asalkan masih bisa fokus dalam belajar. Untuk melakukan Teknik ini, individu diharuskan untuk memilih waktu yang tepat untuk belajar dan menerapkan Teknik ini.Â
Selanjutnya, individu diharuskan untuk menjauhi hal-hal yang sekiranya dapat mengganggu ketika sedang belajar. Contohnya yang paling nyata gangguan yang berasal dari notifikasi gadget. Maka dari itu, individu tersebut harus menjauhkan gadgetnya atau dapat menggunakan mode pesawat.Â
Selain itu, individu tersebut diharuskan untuk menyiapkan materi yang akan digunakan nanti untuk belajar, baik itu dalam bentuk powerpoint, buku, soal Latihan, ataupun buku pelajaran.Â
Selanjutnya, ketika sedang dalam istirahat, individu diharuskan untuk melakukan kegiatan yang membuat rileks. Contohnya seperti melakukan peregangan badan atau otot ataupun hanya sekedar untuk mengambil minum.Â
Setelah semuanya dirasa sudah cukup untuk dilakukan, gunakanlah siklus tersebut lebih dari 4 kali. Hal ini bertujuan agar individu tersebut dapat lebih fokus lagi dalam belajar dan mudah dalam menangkap pelajaran serta menguasai Teknik pomodoro.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H