Mohon tunggu...
Bayu Wijaya Putra
Bayu Wijaya Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di tahun pertama

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kurangnya Implementasi Nilai Pancasila pada Generasi Z

11 Januari 2024   14:30 Diperbarui: 11 Januari 2024   15:28 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Berkas:Pancasila_Sila_3_Banyan_Tree.svg

Generasi muda pada saat ini sangat erat kaitannya dengan teknologi digital. Hal tersebut dapat dilhat dari maraknya generasi muda yang menggunakan media sosial dimanapun dan kapanpun. 

Hal tersebut tentu saja sebuah kemajuan dalam bidang teknologi dikarenakan generasi muda sekarang ini dapat mengikuti proses perkembangan zaman dan bahkan ikut memajukan bangsa dengan inovasi dan kreatifitas yang terbarukan dengan kemajuan teknologi tersebut. 

Namun, kemajuan teknologi global juga dapat berdampak pada karakteristik generasi muda saat ini. Hal tersebut membuat generasi muda menjadi kurang akan kesadaran dalam pengimplementasian Pancasila dan lebih cenderung tertarik kepada teknologi global.

Hal tersebut tentu saja merupakan sebuah masalah bagi bangsa Indonesia. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa. Jika generasi muda yang berperan sebagai penerus bangsa tidak mengimplementasikan Pancasila, maka bisa dipastikan bangsa Indonesia akan berada dalam kondisi dipenuhi konflik dan hidupnya tidak rukun.

https://kumparan.com/berita-terkini/lambang-sila-pertama-pancasila-maknanya-dan-penerapannya-sehari-hari-1ukfPz65kWC
https://kumparan.com/berita-terkini/lambang-sila-pertama-pancasila-maknanya-dan-penerapannya-sehari-hari-1ukfPz65kWC

Sebagai contoh kurangnya pengimplementasian Pancasila pada Generasi Z. Pada sila pertama yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa. Sesuai bunyi sila ke-1 tersebut, yakni Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beriman dan bertakwa terhadap tuhan dan keyakinannya masing-masing. 

Selain beriman dan bertakwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, sila ke-1 memiliki makna supaya kita dapat menghormati pilihan orang lain terhadap keyakinan yang dipilihnya. 

Namun dizaman yang canggih pada saat ini, khususnya penggunaan media sosial, banyak sekali postingan-postingan yang menyebarkan ujaran kebencian satu sama lain terhadap agama yang ada di Indonesia. 

Dan mirisnya, hal tersebut juga dilakukan oleh generasi muda saat ini. Selain dari banyaknya ujaran kebencian dan saling menjatuhkan antar agama, adapula generasi muda yang malah semakin malas untuk beribadah. Hal tersebut terjadi akibat dari kecanduan teknologi digital.

https://www.gramedia.com/best-seller/sila-ke-2/
https://www.gramedia.com/best-seller/sila-ke-2/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun