Mohon tunggu...
Mahasiswa Teknik Informatika
Mahasiswa Teknik Informatika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Fakultas Teknik Informatika, Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengenalan Komputasi, Mahasiswa Teknik Informatika UNPAM Gelar PKM di Tangerang

10 Desember 2021   21:44 Diperbarui: 10 Desember 2021   21:45 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengenalan Komputasi, Mahasiswa Teknik Informatika UNPAM Gelar PKM di Tangerang

Dalam rangka melaksanakan salah satu Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika Universitas Pamulang. Pada Tanggal 16 Oktober 2021, Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang bertempat di Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Al-Muhajirin Kp Jati Baru Benda, Kota Tangerang yang diikuti oleh siswa siswi MI Al-Muhajirin

      Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal mempunyai peranan penting dalam proses adaptasi siswa menjadi generasi yang tidak tertinggal dalam menghadapi perkembangan teknologi. Sekolah Dasar (SD) merupakan salah satu bentuk lembaga pendidikan formal yang dituntut mampu mengikuti perkembangan teknologi sehingga menghasilkan lulusan yang kompeten secara kognitif, psikomotorik, dan afektif. Pengenalan teknologi baru harus dilakukan dalam proses kegiatan belajar mengajar di SD agar peserta didik mampu menjadi kader yang siap dalam menghadapi tantangan dunia di era teknologi

        Sekolah Madrasah Ibtidaiyah mempunyai permasalahan terhadap kurangnya fasilitas digital modern sehingga mempengaruhi pembelajaran para murid untuk mengenal teknologi yang semakin berkembang pesat seperti komputer. Komputer saat ini banyak sekali dibutuhkan para murid untuk melakukan pembelajaran online melalui komputer.

        Kampung Jati Baru merupakan daerah yang cukup jauh dari lingkungan kota. Daerah ini termasuk dalam kawasan perkampungan, karena letaknya yang begitu sempit dan dekat dengan kawasan bandara Soekarno Hatta. Khususnya di MI AL- Muhajirin metode pembelajaran pada lingkungan sekolah ini masih menggunakan metode yang membosankan. Guru hanya menjelaskan kepada siswa dengan metode lisan (ceramah) dan hanya menggunakan sedikit media pembelajaran. Minimnya media pembelajaran yang digunakan membuat pembelajaran kurang menarik dan terkesan membosankan. MI AL- Muhajirin merupakan sekolah yang masih tertinggal dengan jumlah siswa yang tidak terlalu banyak, fasilitas-fasilitas bangunan maupun alat-alat pembelajaran yang minim dan kondisi infrastruktur yang terbatas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun