Mohon tunggu...
bayu tiar
bayu tiar Mohon Tunggu... Duta Besar - MAHASISWA

hobi saya bermain bola

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Tetap Lestarinya Pelanggaran HAM di Tengah Janji Reformasi

27 Juni 2024   08:04 Diperbarui: 27 Juni 2024   13:37 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Reformasi di Indonesia yang dimulai pada tahun 1998 membawa harapan besar bagi perbaikan sistem pemerintahan dan penegakan hak asasi manusia (HAM). Namun, meskipun berbagai janji reformasi telah dicanangkan, pelanggaran HAM tetap lestari hingga hari ini. Artikel ini akan mengulas mengapa pelanggaran HAM masih terus terjadi di Indonesia, meskipun berbagai janji reformasi telah diumbar.

Pelanggaran HAM di Era Reformasi

Pelanggaran HAM di Indonesia mencakup berbagai bentuk, mulai dari kekerasan terhadap kelompok minoritas, pembatasan kebebasan berpendapat, hingga kekerasan oleh aparat keamanan. Meskipun reformasi telah berhasil menggulingkan rezim otoriter dan membawa Indonesia ke era demokrasi, banyak permasalahan HAM yang belum terselesaikan.

Kekerasan terhadap Kelompok Minoritas

Kelompok minoritas di Indonesia, termasuk etnis dan agama tertentu, seringkali menjadi korban kekerasan dan diskriminasi. Contohnya, kasus kekerasan terhadap komunitas Ahmadiyah, Syiah, dan etnis Papua yang seringkali diabaikan oleh penegak hukum. Janji reformasi untuk melindungi semua warga negara tampak tidak sepenuhnya terlaksana.

Pembatasan Kebebasan Berpendapat

Meskipun konstitusi Indonesia menjamin kebebasan berpendapat, dalam praktiknya, banyak aktivis, jurnalis, dan warga biasa yang menghadapi intimidasi dan kriminalisasi karena menyuarakan kritik terhadap pemerintah. Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) sering digunakan untuk membungkam suara kritis.

Kekerasan oleh Aparat Keamanan

Kasus kekerasan oleh aparat keamanan, termasuk polisi dan militer, masih sering terjadi. Penegakan hukum yang lemah dan kurangnya akuntabilitas membuat pelanggaran oleh aparat seringkali tidak dihukum. Ini menunjukkan bahwa reformasi di sektor keamanan masih jauh dari harapan.

Faktor Penyebab Pelanggaran HAM Tetap Lestari

Budaya Impunitas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun