Dengan koordinasi otot yang terganggu, perkembangan jaringan lunak dan sendi selanjutnya mengubah posisi sendi, perkembangan morfologis, dan akhirnya seluruh postur tubuh.
Fisioterapi berperan penting dalam mengatasi permasalahan pada lansia terutama gangguan keseimbangan yang mempunyai resiko jatuh pada lansia. Dalam penanganan pada kasus keseimbangan pada lansia Fisioterapi dapat memberikan intervensi seperti Senam Aerobic Low Impact, Stretching, Sepeda Static, Standing feet, Single Leg Stace, Tandem Stace, Tandem Walking, Duduk ke Berdiri atau Berdiri ke Duduk, Dynamic Neuromuscular Stabilization.Â
Dari sekian Intervensi tersebut dynamic neuromuscular stabilization dapat meningkatkan keseimbangan pada lansia.
Dynamic Neuromuscular Stabilization (DNS) adalah strategi atau metode pemeriksaan, pengujian, penilaian, diagnosis dan pengobatan yang canggih dan kompleks terhadap kondisi yang mempengaruhi seluruh tubuh, termasuk pernapasan, otot, sendi, ligamen, tendon, dan sistem saraf tubuh.Â
DNS menggunakan model terapi fisik untuk membantu mengaktifkan otot-otot stabilisasi, yang dimulai dengan mekanisme diafragma, dasar panggul, dan "otot inti" yang tepat, kemudian meluas ke tungkai.
 DNS membantu membangun kembali hubungan antara otot dan otak dan mendukung pengobatan pada pasien dengan HNP, sindrom rotator cuff, nyeri leher, kelemahan dasar panggul, GERD (refluks asam), otot hipertonik akibat stroke dan cerebral palsy dan banyak kondisi lainnya (Elementary health,2022).
Pemberian latihan Dynamic Neuromuscular Stabilization ini mengajarkan pola pernapasan dan stabilitas yang optimal pada aktivitas sehari-hari dan performa olahraga. Pelatihan dengan pendekatan DNS juga meningkatkan aktivasi yang ideal dari ISSS (Integrated Spinal Stabilizing System).Â
ISSS ( ) yang ideal memberikan  fungsi sendi yang netral dan terpusat yang didis kripsikan sebagai joint centration dimana  Posisi otot-otot dan sendi berada dalam keuntungan mekanis yang optimal di seluruh rentang gerak sehingga menghasilkan kekuatan  yang berbeda-beda pada setiap gerakan sesuai dengan keterampilan yang diperlukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H