[caption id="attachment_179969" align="alignleft" width="200" caption="Bayu S. Hidajat"][/caption] Material damascus steel di Indonesia kebih dikenal dengan nama Baja pamor. Baja pamor di Indonesia banyak diaplikasikan pada pembuatan bilah Keris, senjata etnik kebanggaan Bangsa Indonesia yang telah diakui oleh PBB, melalui UNESCO, pada tanggal 29 Nopember 2005, sebagai Intangible Cultural Heritage of Humanity. Baja pamor memiliki nilai estetika dan nilai ekonomi yang tinggi. Keindahan material ini terletak pada keindahan tekstur permukaan nya berupa garis-garis pamor (damascene) dan lapisan (layer). Baja pamor terbuat dari material dasar yang terdiri dari dua buah material logam yang memiliki karakteristik yang berbeda. Material tersebut bisa berupa baja standard AISI O1 dengan AISI 4140, Baja Stainlessteel AISI 304 dengan AISI 316, dan Baja berbagai standard AISI dengan Nickel. Konsep dasar dari proses penyatuan kedua material yang memiliki karakteristik yang berbeda tersebut adalah proses penyambungan Solid State Diffusion Bonded (SSDB). Konsepnya hampir sama dengan proses pengelasan logam. Pada pengelasan logam yang akan kita sambungkan adalah harus sejenis, tanpa diberikan tekanan atau gaya dari luar, dan proses kerjanya berada pada kondisi material pada fasa cair. Secara sederhana proses SSDB, dapat menyambungkan dua material yang meiliki karakteristik yang berbeda, proses kerjanya berada pada rentang temperatur (0,6 sampai dengan 0,95) dari titik cairnya (Melting Point), sekitar 900 sampai dengan 1.200 derajat Celcius. Oleh karena itu di Eropa material baja pamor ini disebut juga Welded Pattern, karena secara sederhana proses penyatuan materialnya, dapat dianalogikan dengan proses pengelasan. [caption id="attachment_179995" align="alignleft" width="300" caption="Proses Pembuatan Baja Pamor di Gosali Pamor Siliwangi"][/caption] Foto disamping ini memperlihatkan proses pembuatan material baja pamor di bengkel tosan aji "Gosali Pamor Siliwangi- (GPS)", Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. GPS, membuat baja pamor dan banyak diaplikasikan pada pembuatan pisau etnik Jawa Barat yaitu Kujang. Kujang GPS terbuat dari material baja pamor karena nya di Jawa Barat lebih dikenal dengan nama Kujang Pamor. Bayu S. Hidajat dan Amas Sambas memulai berkarya dalam seni tosan aji baja pamor sejak tahun 1996 dan lebih memfokuskan pada produk kujang pamor, tetapi sejak 2007 material baja pamor ini diaplikasikan pada bentuk lain berupa perhiasan dan aksesories berupa: gelang, kalung, gantungan kalung, serta bentuk produk seni lainnya. Berikut adalah contoh motif dari material Baja Pamor (Damascus Steel). [caption id="attachment_180006" align="alignnone" width="300" caption="Twist - Damasteel AB"][/caption] [caption id="attachment_180005" align="alignnone" width="300" caption="Rose - Damasteel AB"][/caption] [caption id="attachment_180004" align="alignnone" width="300" caption="Motif Hakkapella - Damasteel AB"][/caption] [caption id="attachment_180003" align="alignnone" width="300" caption="Motif Grosse Rosen - Damasteel AB"][/caption] Berikut juga beberapa contoh aplikasi dari material baja pamor: [caption id="attachment_180034" align="alignnone" width="180" caption="Kapak - Damasteel AB"][/caption] [caption id="attachment_180031" align="alignnone" width="180" caption="Gelang - Damasteel AB"][/caption] [caption id="attachment_180030" align="alignnone" width="180" caption="Cincin - Damasteel AB"][/caption] [caption id="attachment_180021" align="alignnone" width="180" caption="Virgil Knive - GPS"][/caption] [caption id="attachment_180020" align="alignnone" width="143" caption="Tanto - GPS"][/caption] [caption id="attachment_180019" align="alignnone" width="143" caption="Rencong - GPS"][/caption] [caption id="attachment_180016" align="alignnone" width="144" caption="Kujang Pamor - GPS"][/caption] Ref: http://kuajangpamorsiliwngi.wordpress.com/ http://kujanggps.blogspot.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H