Mohon tunggu...
Bayu Sapta Hari
Bayu Sapta Hari Mohon Tunggu... Editor -

Editor | suka gowes | penyuka kopi | www.catatanmasbay.wordpress.com | twitter: @bysph

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bersikap "Ozil" Sejak dalam Pikiran

6 Juni 2016   12:28 Diperbarui: 6 Juni 2016   12:47 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sebelumnya izinkan saya mengucapkan selamat dan syukur alhamdulillah atas sudah tertunaikannya ibadah umroh oleh bang Ozil yang mulia. Semoga bang Ozil mendapatkan umroh yang mabrur.

Sebagai pemain bola terkenal dan juga muslim, kami di Indonesia—yang katanya negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia—tentu sangat bangga atas prestasi yang antum torehkan di dunia persepakbolaan internasional. Kebetulan ane juga salah satu penggemar klub tempat antum bermain, Bang Ozil.

Syukur alhamdulillah bang Ozil mau melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci mekah di sela-sela padatnya jadwal dan agenda bang Ozil yang tentu sedang mempersiapkan diri untuk perhelatan piala eropa 2016 bersama tim jerman. Meski saat ini sedang libur kompetisi namun antum tentu juga perlu mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk kejuaraan eropa yang kurang dari sebulan lagi digelar.

Bang Ozil juga sempat-sempatnya melakukan kegiatan amal di Dubai serta tak lupa menemui beberapa teman di sana. Jika bukan karena keimanan, kesalehan, dan kerendahan hati abang, tentu bang Ozil tidak bakal mau merepotkan diri dalam kegiatan ibadah dan sosial semacam ini.

Asal antum tau saja ya bang Ozil, kami sesama Muslim di Indonesia begitu terharu (uhuk tisu mana tisu!) dan bangga atas perjalanan umroh antum. Foto antum mengenakan pakaian ihram di depan kabah yang antum unggah di akun instagram antum begitu semangat kami share dengan tidak lupa mengucap syukur alhamdulillah seolah2 umat Islam telah menang perang lawan Israel yang terkutuk. Begitu hebohnya kami melihat antum umroh sampe-sampe kami lupa Israel masih menguasai Palestina dan Suriah masih dilanda perang saudara.

Bagi kami melakukan umroh ke tanah suci memang sebuah ibadah yang sangat sakral dan hanya bisa dilakukan oleh Muslim yang beriman (dan tentu saja berada secara finansial).

Kehadiran bang Ozil di tanah suci dengan pakaian ihram dalam rangka umroh tentu makin membuat kami yakin atas keimanan kesolehan dan keislaman antum yang selama ini sudah antum tunjukkan di atas lapangan dengan selalu berdoa sebelum bertanding. Semoga kesalehan itu terus bang Ozil tunjukkan di masa datang.

Kami tentu tidak akan ragu untuk menjadikan antum sebagai contoh Muslim yang baik yang menjadi teladan buat umat Muslim sedunia. Antum sebagai muslim, muda, kaya raya, terkenal, dan sukses tentu sangat baik dijadikan role model (baca: teladan).

Kesalehan antum juga tentu menambah kebanggaan kami sebagai sesama Muslim. Rasa bangga dan keharuan yang bahkan melebihi kebanggaan dan keharuan saat melihat (samir) nasri menunjukkan tulisan "IED Mubarak" secara emosional di balik jerseynya sewaktu berselebrasi sesudah mencetak gol dalam pertandingan Manchester City saat lebaran beberapa waktu yang lalu. Atau, kebanggaan dan keharuan kami saat (Franck) ribery menolak diguyur bir dalam selebrasi keberhasilan Bayern Munich meraih juara liga champion eropa.

Tapi tentu saja kami harus bersikap ozil eh adil ya bang Ozil. Jujur saja ada beberapa pertanyaan yang mengganggu pikiran kami (kami? Gua aja keles yang terganggu).

Kami percaya kehidupan antum sangat berkecukupan, tapi mengapa antum masih blm jg kawin eh menikah. Eh beneran kan ente blm "kawin" bang ... Ups. Padahal usia antum sudah cukup untuk menikah. Kata orang tua di sini sih pamali lho bang. Atau, mungkin antum masih punya tanggungan/beban keluarga yang masih perlu mendapatkan nafkah misalnya adik-adik imut yang masih sekolah atau kuliah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun