"I woke up this morning, this shit still exist!!!" penggalan lirik lagu "I Woke Up This Morning" yang saya ubah sedikit lirik lagunya.Â
Penggalan lirik lagu tersebut setiap hari saya nyanyikan dengan lantang ketika bangun tidur dan memulai beraktivitas sehari-hari. Maksud dari lirik yang saya ubah "this shit still exist" ini adalah virus yang menjengkelkan ini masih eksis saja, entah memang masih eksis apa di eksis-eksisin?Â
Sudah sekitar 3 bulan belum menulis artikel baru lagi disini karena banyak kesibukan yang sebenernya tak sibuk-sibuk banget. Ya karena dalam keadaan seperti ini hampir semua projek yang sudah direncanakan sebelumnya harus kandas.Â
Proses rekaman album EP kedia bersama Bunker 225 akhirnya bisa berjalan meskipun jadwalnya sempat tertunda karena masalah virus yang masih eksis ini.Â
Dalam membuat lagu rata-rata tiap musisi memiliki inspirasi atau idola. Lagi-lagi saya membuka laptop legendaris saya keluaran tahun 2011 yang banyak menyimpan lagu-lagu rock lawas dari dalam negeri hingga luar negeri.Â
Perhatian saya ketika membuka kembali koleksi-koleksi lagu rock lawas adalah band Ten Years After yang didirikan olej Alvin Lee di tahun 1966. Jujur saya sangat terkagum-kagum dengan teknik permainan gitar dari Alvin Lee dan musikalitas dari band Ten Years After. Â
Dengan ciri khasnya memakai gitar hollow body (semi elektrik), stratocasternya dan solo gitar rock n' roll yang cepat, Alvin Lee disebut-sebut sebagai salah satu gitar yang ikut mempelopori teknik shred pada gitar yang teknik tersebut populer di era 80an.
Graham Anthony Barnes atau yang lebih dikenal dengan nama Alvin Lee ini lahir di Nottingham, Inggris pada tanggal 19 Desember 1944. Alvin kecil mulai menyukai musik ketika mendengarkan koleksi-koleksi lagu jazz dan blues milik orang tuanya. Kesukaannya dengan musik membuat Alvin Lee berniat untuk menjadi musisi.Â
Ia mulai belajar bermain gitar saat ia masih berumur 13 tahun. Saat remaja, musik-musik Alvin Lee sudah dipengaruhi musik-musik rock n' roll Amerika Serikat yang populer di era 50an seperti Elvis Presley, Jerry Lee Lewis, Chuck Berry, Buddy Holly, Eddie Cohran, dan Carl Perkins.Â
Di tahun 1960 saat Alvin Lee belum genap berumur 16 tahun, ia bersama Leo Lyons membuat grup musik The Jaybirds. Di awal era 60an banyak grup musik yang membawakan musik-musik blues dan rock n' roll Amerika di Inggris.Â
Grup musik The Jaybirds yang didirikan oleh Alvin Lee dan Leo Lyons itu pun sulit untuk mendapatkan panggung di Inggris hingga di tahun 1962 The Jaybirds mempunyai tempat untuk mereka bisa dikenal meskipun lokasinya jauh yaitu di Hamburg, Jerman.Â