Black coffee is my name
Black coffee is not a thing
Black coffee, freshly ground and fully packed
Hot black coffee, boys, mmm that's where it's at, mean it
Penggalan lirik lagu dari lagu "Black Coffee" yang dinyanyikan oleh Steve Marriott bersama band Humble Pie yang terkenal di awal era 70-an. Meskipun lagu tersebut aslinya milik Ike Turner namun Steve Marriott bisa membawakan lagu tersebut dengan gaya dan vokalnya yang khas.
Di era 60-an, Inggris menjadi salah satu negara yang banyak menciptakan musisi dan band yang berkualitas selain Amerika Serikat. Musisi dan band-band dari Inggris di era pertengahan 50-an memang terinspirasi dari musik-musik blues dan rock n' roll-nya Amerika Serikat.
Seperti Alexis Korner yang disebut-sebut sebagai "Bapak Musik Blues Inggris" ini sebelum bermusik ia sangat terinspirasi dengan musik-musik blues khas Amerika Serikat yang dibawakan oleh Muddy Waters dan Willie Dixon.
Musik blues dan rock n' roll-nya Amerika ini mulai meng-invasi ke daratan Inggris Raya dari era 50-an dan mulai banyak dimainkan oleh musisi di daratan Inggris Raya dari akhir 50-an.
Mungkin kebanyakan penikmat musik mengetahui kalau di era 60-an ini nama-nama  seperti The Beatles, The Rolling Stones, The Yardbirds, The Who dan Cream ini sangat populer era 60-an di Inggris dan seluruh dunia, namun era 60-an dunia musik di Inggris juga dihiasi dengan musik dari pemuda Inggris sendiri yang kemudian lebih dikenal dengan musik britpop di era 90-an.Â
Small Faces menjadi band yang disebut-sebut oleh pengamat musik dunia sebagai band yang mempelopori musik britpop yang populer di era 90-an.
Meskipun mereka juga memainkan musik blues rock namun band Small Faces disebut sebagai band yang membawakan musik Pop Rock di era pertengahan 60-an. Small Faces didirikan dan diketuai oleh Steve Marriot musisi yang berbakat dan juga seorang yang ceroboh. Kenapa bisa dibilang seperti itu?
Stephen Peter Marriott atau yang lebih dikenal dengan Steve Marriott lahir di Manor Park, London pada tanggal 30 Januari 1947. Ia lahir prematur yang membuat dirinya berada di rumah sakit selama 1 bulan dari hari kelahirannya. Marriott tumbuh menjadi anak yang periang dan hiperaktif.Â
Saat ia masih berusia 8 tahun, ayahnya membelikan sebuah ukulele dan harmonika karena ayahnya melihat Marriott sejak kecil sudah mempunyai bakat di musik.
Marriott belajar memainkan ukulele dan harmonika secara otodidak tanpa bantuan siapapu. Mulai dari umur 10 tahun setelah sepulang sekolah ia mengamen di halte bus di sekitar rumahnya yang uang hasil mengamennya dikumpulkan.