Ketika membuat sebuah grup musik atau band, sebelumnya pasti masing- masing personil mempunyai kesukaan yang sama yaitu musik. Biasanya sebuah grup musik terdiri dari 3 orang hingga 9 orang bahkan bisa lebih dari itu.Â
Kebanyakan musisi di awal membentuk bandnya pasti paling sulit mencari atau yang bisa alat musik  drum. Mungkin karena ingin tampil menjadi seorang frontman atau leader mungkin karena posisi seorang drummer  itu dibelakang kalau di panggung.
Sewaktu dulu saya membuat band pun saya kesulitan juga menentukan dan memilih seorang drummer. Apalagi kalau ingin membuat grup musik yang membawa genre Rock sangat di butuhkan seorang drummer yang bisa mengikuti ritme dan tempo lagu.Â
Akhirnya saya bisa menemukan seorang drummer dan grup musik yang saya buat dengan yang lainnya pun berdiri.Â
Di dunia musik rock sendiri banyak drummer-drummer hebat yang memang awalnya menyukai drum ataupun tidak. Nama-nama seperti Keith Moon, John Bonham, Ginger Baker, Gene Krupa dan Neil Peart adalah sederet nama-nama drummer yang terkenal dan kemampuan bermain drumnya tidak diragukan lagi.Â
Mungkin bagi penikmat musik nama-nama yang disebutkan tidak asing, namun siapakah Cozy Powell ini?Â
Cozy Powell yang memiliki nama asli Colin Trevor Flooks lahir di Cirencester, Gloucestershire, Inggris di tanggal 29 Desember  1947. Sejak ia baru lahir, ia di adopsi oleh sebuah keluarga di Cirencester dan tak pernah bertemu dengan orang tua kandungnya.Â
Cozy kecil memang sudah menyukai musik dan pernah ikut orkestra. Di umurnya yang ke 12, Cozy memulai belajar alat musik drum saat ia masih ikut orkestra di kotanya.
Cozy mulai mendalami permainan drumnya secara otodidak dan menyukai drummer ber-aliran Jazz Fusion yaitu Cozy Cole. Nama Cozy diambil karena terinspirasi dengan idolanya yaitu Cozy Cole.Â
Cozy Powell dikenal sebagai musisi yang humoris dan kadang membuat atraksi drumnya membuat kagum yang melihat dan mendengarkannya. Â Cozy pun percaya diri dan membuat band pertamanya The Corals yang sempat manggung di tempat-tempat sekitaran kota Cirecenster.
Di umurnya yang baru ke 16, Cozy pun makin yakin kalau ia akan sukses di musik. Ia sudah berani solo drum di depan publik namun ia tak lama malah bergabung dengan sebuah grup vokal yang sering tampil di sebuah kelab Jerman untuk membeli sebuah drum 1 set.Â