Intoleransi Antar Umat Beragama

INTOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA

 

PENGERTIAN AGAMA

Agama merupakan sistem yang mengatur kepercayaan serta ibadah seseorang kepada Tuhannya dengan semua ajarannya yang berhubungan dengan adat  istiadat yang menghubungkan dari manusia ke manusia lainnya untuk membuat dunia ini lebih mempunyai moral, etika, kepercayaan, dan Norma norma baik untuk manusia. Apa jadinya jika semua manusia tidak mempunyai agama? Mungkin tidak ada yang namanya rasa bersalah, dosa, tidak mengerti baik dan buruk sifat manusia serta kepribadian yang tidak bisa bersatu atau terpecah belah. Agama pun mengatur tentang kehidupan rohani manusia, agar selalu bersyukur, baik, bijak, ber etika dan semua yang baik karna semua agama pasti mengajarkan baik, terkecuali yang menyimpang dari agama. Dalam pengertian agama mempunyai tiga unsur yaitu: Manusia, penghambaan dan Tuhan. Intoleransi adalah suatu dimana sekelompok orang atau per orangan menolak atau tidak menoleransi atau tidak menerima suatu ajaran atau kepercayaan yang diajarkan diagama masing masing dengan menunjukkan ketidak sukaan atau terkadang sampai berbuat anarkis dengan kelompok yang tidak diterimanya. Contoh yang paling sering adalah antar umat beragama.

PENTINGNYA MENGHARGAI AGAMA ORANG LAIN

Sering kali kita mengabaikan agama seseorang  hanya karna kita agama mayoritas dan memandang sebelah mata agama lain, tapi pernahkah kita berfikir bahwa jika seandainya agama kita yang minoritas, perasaan kita bagaimana? Dimusuhi dan mungkin hampir tidak diakui oleh masyarakat sekitar bahwa agama kita adalah agama yang lain atau berbeda. Dan tanpa kita sadari bahwa, selain dampak intoleransi agama ini berdampak pada agama minoritas, tetapi juga berdampak pada psikologi orang yang menganut agama minoritas tersebut. Mereka bersedih dan tidak diperlakukan dengan tidak adil. Padahal dalam negara kita ini Negara Indonesia berpedoman pada Pancasila sila pertama yaitu Ketuhanan yang Maha Esa butir ke Enam yaitu :  Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

CONTOH INTOLERANSI UMAT BERAGAMA DI INDONESIA

Toleransi Beragama adalah suatu sikap untuk menghargai kepada sesama, Kelompok, agama, Ras, suku budaya, dengan cara menghormati kepada kelompok tersebut yang bertujuan untuk menciptakan rasa damai kepada sesama. Contoh kasus Intoleransi Umat beragama di Indonesia terjadi di Kota Cilegon, Banten. kasus penolakan pendirian Gereja HKBP Maranatha di Cilegon telah membuat nama buruk toleransi beragama di Indonesia, Dan penolakan beribadah itu merupakan pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia), konstitusi negara dan ideologi bangsa yaitu Pancasila. Dan berdasarkan Undang Undang Dasar Pasal 29 ayat 2 yang menyatakan "yang menjamin setiap warga negara bebas memeluk agama dan beribadat berdasarkan agama dan kepercayaaannya" Terlebih lagi yang paling mengenaskan adalah, Walikota cilegon pun ikut atas penolakan pembangunan gereja tersebut dan lebih mengikuti desakan warganya yang menolak pembangunan Gereja HKBP Maranatha. Namun terlepas dari pada itu semua, Kita harus tetap menghargai dan saling menghormati antar umat beragama karna kita adalah makhluk social yang harus saling tolong menolong.

Adapun Kasus serupa yang terjadi seperti di SMK N 6 Jakarta Selatan pada Juli 2022,  yang dimana terjadi diskriminasi dari sekolah kepada Anak didik atau murid yang harus mengikuti pembelajaran Kristen protestan, padahal murid tersebut beragama Hindu dan Budda. Contoh kasus lainnya ada di SMP N 75 Jakarta Barat yang dimana salah satu anak didik atau murid  disekolah tersebut dipaksa menggunakan hijab. Dan sebelum itu, dia sempat mendapatkan sindiran dari gurunya. Informasi ini kami dapat dari https://jakarta.bisnis.com/read/20220810/77/1565248/pdip-temukan-10-kasus-intoleransi-di-sekolah-di-wilayah-dki-jakarta.

CARA MENGATASI INTOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA

Ini adalah cara mengatasi Intoleransi Antar Umat Beragama menurut Saya Pribadi adalah dengan mengingat, memahami dan menerapkan PANCASILA dari dalam diri kita masing-masing, dan selalu terus mengingatkan masyarakat sekitar agar selalu mempunyai sikap Toleransi agar kita semua hidup rukun aman dan damai sesuai dengan Pancasila Sila Pertama yang berbunyi  " Ketuhanan Yang Maha Esa" yang dibutir ke 4 yang dikatakan, "bahwa Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa". Dan kembali lagi ke Undang Undang Dasar Pasal 29 ayat 2 yang menyatakan "yang menjamin setiap warga negara bebas memeluk agama dan beribadat berdasarkan agama dan kepercayaaannya". Itu saja Artikel yang bisa saya Buat, Terima kasih telah membaca , semoga sehat selalu untuk kita semua, Amin.