Mohon tunggu...
Renaldi Bayu
Renaldi Bayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - I'm a Student of Accounting at Udayana University.

@malleumiustitiae @refknow (Enjoy Writing, Reading and Dialectics)

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Mitigasi Pemilu, Mewujudkan Pemilu yang Berintegritas untuk Demokrasi Berkualitas

13 November 2024   08:51 Diperbarui: 13 November 2024   09:44 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: detikNews - detikcom 

Beberapa tantangan yang terus menghantui pemilu di Indonesia antara lain:

  • Kecurangan Pemilu
  • Misalnya, pada Pemilu sebelumnya, ditemukan kasus manipulasi hasil pemilu di beberapa daerah, seperti penggelembungan suara atau pemalsuan surat suara. Kecurangan semacam ini jelas menciderai kepercayaan publik.

  • Transparansi dan Akuntabilitas yang Lemah
  • Ketika ada kurangnya keterbukaan terkait dana kampanye atau pengawasan suara, publik cenderung ragu. Transparansi dalam dana kampanye misalnya, menjadi penting untuk mencegah sumber dana ilegal mempengaruhi hasil pemilu.

  • Manipulasi Media dan Disinformasi
  • Disinformasi politik yang menyebar di media sosial kerap mempengaruhi opini publik. Misalnya, berita palsu yang sengaja disebar untuk menurunkan reputasi salah satu kandidat dapat mengubah persepsi pemilih tanpa dasar yang valid.

Tantangan Terbesar dalam Mitigasi Pemilu

Meskipun banyak upaya mitigasi telah dilakukan, masih terdapat beberapa tantangan besar yang harus diatasi, seperti manipulasi media dan disinformasi. Misalnya, dalam pemilu sebelumnya, berita palsu atau disinformasi yang disebarkan di media sosial dapat mengubah persepsi pemilih, sehingga pemilu tidak mencerminkan kehendak rakyat secara objektif (Hidayat, 2023). 

Di sisi lain, dominasi uang dalam politik juga masih menjadi masalah serius, di mana kandidat dengan sumber daya besar cenderung memiliki keunggulan dalam kampanye. Hal ini dapat merusak kesempatan bagi kandidat independen atau kandidat yang berasal dari latar belakang kurang berpengaruh (Wardhana, 2021).

Kesimpulan

Mitigasi pemilu merupakan aspek penting dalam menjaga demokrasi di Indonesia. Dengan strategi mitigasi yang melibatkan kolaborasi antar lembaga, seleksi penyelenggara berbasis integritas, serta penindakan tegas terhadap pelanggaran, diharapkan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lebih jujur, transparan, dan adil. Partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu juga sangat penting agar proses pemilu dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang benarbenar mewakili aspirasi rakyat.

Daftar Pustaka

 Anggoro, F. (2020). Mitigasi Risiko dalam Pemilu Indonesia: Tantangan dan Solusi. Jakarta: Pustaka Pemilu.

 Fitria, N. (2019). Pengawasan Pemilu yang Efektif di Indonesia: Studi pada Pemilu 2019. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

 Hariani, S. (2019). Efektivitas Gakkumdu dalam Menangani Pelanggaran Pemilu di Indonesia. Jurnal Hukum dan Demokrasi, 12(2), 3550.

 Hidayat, M. (2023). Demokrasi dan Integritas Pemilu di Indonesia. Bandung: Alfabeta.

 Nasution, A. (2018). Prinsip Kesetaraan dalam Demokrasi: Panduan Praktis untuk Pemilu yang Adil. Jakarta: RajaGrafindo Persada.

 Nugroho, T. (2022). Kolaborasi Antar Lembaga dalam Pengawasan Pemilu di Indonesia. Jurnal Politik dan Pemerintahan, 15(1), 4562.

 Setiawan, H. (2017). Penindakan Pelanggaran Pemilu di Indonesia: Kajian terhadap Gakkumdu. Malang: Universitas Brawijaya Press.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun