Mohon tunggu...
Renaldi Bayu
Renaldi Bayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - I'm a Student of Accounting at Udayana University.

@malleumiustitiae @refknow (Enjoy Writing, Reading and Dialectics)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penjuang Kemerdekaan: Potret Nasib Pejuang Veteran di Negeri Kita

10 Agustus 2024   22:43 Diperbarui: 10 Agustus 2024   22:50 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: suaramuda.com

Dulu, mereka berjuang demi kemerdekaan Indonesia. Sekarang, mereka berjuang untuk hidup. Di usia senja, mereka seharusnya menikmati hasil kemerdekaan yang telah mereka raih. Namun, kenyataannya, mereka masih harus berjuang demi kelangsungan hidup. Mengangkat senjata dulu adalah kewajiban untuk merebut kemerdekaan. Mereka membasahi tanah pertiwi dengan darah, menghadapi risiko gugur di medan tempur. Terhampar luas makam-makam di tanah pahlawan, menjadi bukti gigihnya perjuangan mereka di masa lalu. Mereka tidak meminta harta dan tahta, hanya satu harapan: Indonesia merdeka.

Terngiang lirik yang penuh jiwa nasionalis:

"Padamu negeri Kami berjanji

Padamu negeri Kami berbakti

Padamu negeri Kami mengabdi

Bagimu negeri Jiwaraga kami."

Para veteran ini adalah pejuang sejati. Masa muda mereka diabdikan untuk negara, bahkan nyawa mereka menjadi taruhan di medan perang. Setelah peperangan usai, mereka harus menghadapi perang lain, yaitu melawan kemiskinan yang terus mengintai kehidupan mereka.

Salah satu staf di pemerintahan berbicara tentang kemerdekaan, tetapi realitanya, banyak veteran perang yang hidup dalam kemiskinan. Ironisnya, dikatakan bahwa tidak ada yang mahal untuk kemerdekaan, sementara orang-orang yang memperjuangkan kemerdekaan hidup hina di masa tuanya. Seharusnya, daripada berfoya-foya, perhatian lebih diberikan kepada para pejuang ini.

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai pahlawannya."

Semboyan ini mengingatkan kita bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pejuangnya. Namun, ada apa dengan bangsa ini jika banyak pejuang di hari tuanya hidup menderita di negara yang telah mereka perjuangkan? Sehat selalu, para pahlawan. Jasamu semoga selalu dilindungi oleh Tuhan, seperti engkau melindungi negaramu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun