Kebijakan Data Digital dan Disrupsi Ekonomi. Dalam diskusi tentang kebijakan data digital, Mahfud MD menyoroti pentingnya regulasi seperti Undang-Undang Data Digital (UU DBT) dan ITE. Dia memperingatkan tentang potensi disrupsi ekonomi, terutama dari sektor pinjaman online (pinjol) dalam ekonomi digital yang bisa menjadi problematik dan berujung pada masalah hukum, bahkan bisa mengarah pada kondisi ekstrem seperti bunuh diri. Digitalisasi harus didukung oleh keamanan siber yang kuat.
SUB TEMA 2: Investasi
Konflik Minat dan Investasi untuk UMKM. Mahfud MD mengangkat isu normatif dan konflik kepentingan dalam investasi yang sulit dihindari di lapangan. Dia menekankan perlunya sentralisasi investasi untuk mencegah ketidaksetaraan distribusi dan memberikan pertanyaan kepada Imin tentang langkah konkret untuk menyelesaikan konflik kepentingan, khususnya bagi UMKM.
SUB TEMA 3: Keuangan dan Pajak
Keuangan dan Pajak untuk Pembangunan. Menyikapi isu tanah yang dikuasai oleh pihak tertentu, Mahfud MD mencatat bahwa hanya 20% dari investor yang mendapatkan keuntungan. Ia mendukung langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini dan menekankan perlunya tindakan konkret.
SUB TEMA 4: Perkotaan
Perkotaan dan Janji Investasi. Dalam Sub Tema mengenai pembangunan perkotaan, Mahfud MD mengungkapkan kekagetannya terkait target pembangunan 40 kota setara dengan Jakarta dalam waktu 5 tahun. Ia menanyakan sumber pembiayaan, apakah melalui APBN, APBD, atau sumber lainnya, untuk menghindari spekulasi.
SUB TEMA 5: Infrastruktur
Regulasi Infrastruktur dan Tantangan. Pertanyaan ditujukan kepada Gibran yang belum dijawab oleh Mahfud MD, mengenai persiapan regulasi terkait infrastruktur. Mahfud MD menyoroti perlunya regulasi yang baik dan menanggapi bahwa masih ada tantangan yang perlu diatasi.
SUB TEMA 6: Perdagangan
Diplomasi Ekonomi. Mahfud MD menekankan pentingnya optimalkan perjanjian, diplomasi ekonomi, integrasi ke perdagangan global, dan penguatan ekonomi nasional. Dia menyoroti pentingnya standar nasional dan keberlanjutan ekonomi nasional di tingkat internasional.