-Ketajaman Analisis: Data primer memberikan ketajaman analisis individu, sementara data sekunder memberikan konteks luas.
-Efisiensi Waktu: Pengumpulan data dilakukan secara serentak, mengoptimalkan penggunaan waktu penelitian.
Contoh Penerapan Concurrent Mixed Methods
Misalnya, dalam penelitian ekonomi akuntansi yang ingin menginvestigasi faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan investor dalam membeli saham, pengumpulan data primer dapat melibatkan wawancara dengan investor. Sementara itu, data sekunder seperti laporan keuangan perusahaan dapat memberikan konteks yang lebih luas.
Rencana Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini melibatkan tiga langkah, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Proses ini membantu menyusun data secara sistematis, memilih hal-hal yang penting, dan membuat kesimpulan yang dapat dipahami oleh peneliti dan orang lain.
Kesimpulan
Metode Concurrent Mixed Methods memberikan terobosan baru dalam pengumpulan data, menggabungkan kelebihan pengumpulan data primer dan sekunder. Strategi ini menawarkan kesempatan untuk memahami fenomena penelitian secara holistik. Dalam mengejar inovasi dan keunggulan penelitian, peneliti dapat menjadikan Concurrent Mixed Methods sebagai alat yang efektif untuk meraih pemahaman yang lebih dalam dan komprehensif. Dengan pendekatan ini, horison penelitian terbuka lebih lebar, memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan ilmu pengetahuan.
Felipe Gonzlez Castro, Kellison, J. G., Boyd, S. J., & Kopak, A. M. (2010). A Methodology for Conducting Integrative Mixed Methods Research and Data Analyses. Journal of Mixed Methods Research, 4(4), 342--360. https://doi.org/10.1177/1558689810382916
Bell, R., Warren, V., & Schmidt, R. (2022). The Application of Concurrent or Sequential Mixed-Methods Research Designs and Their Methodological Implications: Investigating Tacit Knowledge, Its Use, and Application in Automotive Development. In SAGE Publications Ltd eBooks. https://doi.org/10.4135/9781529604474
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H