Mohon tunggu...
Bayu Rahmadi
Bayu Rahmadi Mohon Tunggu... lainnya -

Leader Team Divisi Hutan Gunung http://yngwiebayumalmsteen.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ekspedisi Gunung Berapi Di Jawa Timur Bag. 1: Menggapai Puncak Gunung Raung 3334 MDPL

17 Februari 2012   14:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:31 1095
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Awal bulan Desember 2011, ketika baru saja diputuskan oleh pacarku dan bingung harus melakukan apa, tiba-tiba Indra, seniorku ketika masih kuliah di Jakarta, yang sedang chating disebuah jejaring sosial ( facebook )denganku mengajak untuk naik gunung seperti dulu karena kami memang sudah bertahun-tahun tidak pernah bertemu dan naik gunung bersama lagi.  Bukan hanya sekadar naik satu gunung tapi melakukan ekspedisi ke beberapa gunung berapi di Jawa Timur. Tanpa berpikir panjang aku pun mengiyakan dan bahkan langsung mengusulkan untuk naik Gunung Raung (mendaki puncak sejati Raung adalah impianku). Indra menyetujui usulku dan menentukan tanggal untuk berangkat kesana. Setelah tanggal ditentukan, aku pun mulai mencari data tentang gunung tersebut. Untuk menuju puncak sejati Raung lewat Kalibaru memakan waktu minimal 4 hari untuk sampai puncak.Aku pun berpikir untuk mencari jalur yang lain karena Indra tidak punya banyak waktu.Dia hanya punya cuti 7 hari untuk pulang pergi dari kantornya dan akhirnya kami putuskan untuk mendaki lewat jalur sumber wringin dengan lama perjalanan 3hari 2 malam. Setelah mencari-cari teman untuk mendaki akhirnya kami pun mendapatkannya yaitu Danu yang dulu pernah bertemu satu kali di pantai Baron ketika susur pantai di sana (temannya mantan pacarku,maksudnya biar bisa curhat :D hahhahaha) dan Angga Jemblung anak Jalawira yang dulu ketika pendidikan Mapalanya aku ikut sebagai tamu.

Gunung Raung 3332 Mdpl, gunung pertama yang kami daki dalam ekspedisi ini, terletak di desa Sumber Wringin, Bondowoso, Jawa Timur. Tim kami terdiri dari Indra dari Jakarta, Danu dari Solo, Fathur dari Jalawira Surabaya (rencana awal Angga Jemblung dari Jalawira Surabaya tapi karena dia ada urusan mendadak akhirnya dia memutuskan untuk mencari perwakilannya yaitu Fathur), Yonex dari Mapensa Jember sebagai leader dan saya sendiri Bayu (komunitas sosial/ Canting) dari jogja.

6 Desember 2011, berangkat dari Jogja aku bertemu dengan Indra, yang berangkat lebih dulu dari Jakarta, di Stasiun Lempuyangan Jogja. Dari Stasiun Lempuyangan kami kemudian naik kereta ekonomi (KA Sri Tanjung pukul 07.30 WIB) dengan tiket seharga Rp.24.000 sampai Jember.Di perjalanan kami bertemu Danu yang naik dari Solo dan Fathur yang naik dari Surabaya Gubeng yang sebelumnya memang sudah janjian.

13293925641390380959
13293925641390380959
Setelah menempuh perjalanan panjang kami tiba di Stasiun Jember pukul 19.15 WIB.Kami dijemput oleh anak-anak Mapensa Jember untuk bermalam di sekretariatnya.Keesokan harinya, 7 Desember 2011 pukul 08.00, kami pun berangkat menuju Gunung Raung dengan menggunakan angkutan umum (angkot dari sekretariat Mapensa Jember - terminal bis Rp 3000 kemudian naik bus menuju Bondowoso Rp 8.000 dan sampai pos Perizinan pukul 13.00 dengan naik angkot menuju pos pendakian gunung Raung via Sumber Wringin Rp 5000 ).

13293925021953332549
13293925021953332549
Selesai istirahat sejenak dan Orientasi Medan (ORMED) pukul 14.00 tim akhirnya memutuskan untuk melanjutkan menuju pos I (Pondok Motor) dengan medan bebatuan dan jalur yang lumayan landai. Kami tiba di sana (Pos I Pondok Motor) pukul 16.05 dan langsung mendirikan tenda karena waktu yang sudah mulai sore. Ketika tenda berhasil kami dirikan, tim berbagi tugas untuk memasak dan mencari kayu untuk membuat api ketika malam datang. Setelah menikmati santapan malam dengan menu ala kadarnya (oseng-oseng Tempe, omelet, Indomie goreng dan sayur) beberapa dari tim ada yang istirahat duluan terutama Indra Campala Jakarta yang melakukan perjalanan kereta selama 2 malam tanpa istirahat. Tinggal aku, Fathur dan Danu yang masih terjaga hingga larut malam. Sekitar pukul satu dini hari akumemutuskan untuk istirahat karena besok pagi masih melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Raung.

1329392640807467684
1329392640807467684
Keesokan paginya, 8 Desember 2011 sekitar pukul 05.30 kami bangun (walaupun bangun karena dingin yang menusuk tulang) dan berbagi tugas lagi untuk membongkar tenda (packing barang) serta memasak untuk bekal menuju puncak Raung. Pukul 07.00 setelah sarapan pagi tim melanjutkan menuju pos V ( Pondok Angin, target waktu 9 jam) dengan medan masih bebatuan tapi lebih terjal daripada base camp menuju pos I ( Pondok motor ). Sepanjang perjalanan aku pun terkantuk-kantuk akibat semalam tidak bisa tidur nyenyak. Tim akhirnya memutuskan untuk istirahat satu jam untuk memberiku kesempatan tidur, sementara yang lain membuat minuman dan saling ngobrol satu sama yang lain.

13293927101642027111
13293927101642027111

Merasacukup istirahat, tim melakukan perjalanan lagi menuju target pos V (Pondok Angin).Pukul 16.15 tim akhirnya sampai di tujuan dengan kondisi yang sangat lelah karena gambaran medannya tidak seperti yang diduga sebelumnya. Sesampainya di sana kami pun bergegas untuk secepatnya mendirikan tenda, memasak dan foto-foto karena cuaca saat itu sangat baik. Dari kejauhan nampak Pegunungan Argopuro yang sangat indah. Setelah memasak, foto-foto dan ngobrol-ngobrol kami pun istirahat cepat (takut seperti kemarin) karena medan menuju puncak besok lebih berat lagi. 9 Desember 2011 pukul 03.30 tim bangun tidur dan melanjutkan perjalanan menuju puncak Gunung Raung dengan membawa perlengkapan secukupnya karena medan menuju puncak sangatlah berat (medannya terjal, berbatuan dan licin).

13293927621436332497
13293927621436332497
1329392797856109036
1329392797856109036

Pukul 06.30 tim akhirnya tiba di puncak Gunung Raung. Kami pun bersyukur kepada Allah SWT bisa sampai di puncak dengan selamat. Di puncak setelah foto-foto dan memakan makanan ringan aku pun memotong rambut (karena sudah mulai gondrong dan sebagai rasa syukur karena impianku selama ini bisa tercapai untuk mendaki hingga puncak Gunung Raung walaupun bukan puncak sejatinya Raung). Pukul 08.00 WIBtim memutuskan untuk kembali melanjutkan perjalanan pulang menuju pos V (Pondok Angin) untuk packing barang lalu melanjutkan menuju base camp. Pukul 16.45 tim akhirnya tiba dengan selamat di base camp, kemudian melanjutkan perjalanan menuju sekretariat Mapensa di Jember untuk istirahat total.

13293929912003448927
13293929912003448927
bersambung

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Hantu Pocong Lembang, Hiburan Siang di Jalan Macet!

5 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun