Di balik sesuatu yang kita lihat dan kita sentuh, ada partikel-partikel kecil yang yang disebut atom. Struktur atom menjadi unit dasar dari sebuah materi. Atom bisa disebut sebagai bagian terkecil dari sebuah unsur kimia yang masih mempertahankan sifat-sifat kimiawinya.Â
Berdasarkan teori atom, struktur atom terbagi menjadi tiga bagian yaitu inti atom, orbital (kulit elektron), dan elektron. Sederhananya, dalam atom, terdapat tiga partikel inti yakni proton, neutron, dan elektron. Untuk lebih memahaminya, berikut disajikan penjelasan tentang tiga partikel bagian atom tersebut.Â
Apa itu Proton?
Proton adalah partikel bagian atom yang memiliki muatan positif. Proton berada dalam inti atom serta mempunyai massa nyaris sama dengan neutron tetapi lebih besar daripada elektron.
Eugene Goldstein melalui percobaan katode yang dimodifikasinya telah menemukan proton. Setelah melalui berbagai percobaan pada berbagai gas, ternyata ditemukan bahwa gas hidrogen mampu menghasilkan partikel positif paling kecil.Â
Partikel dari gas hidrogen tersebut disebut dengan proton. Proton juga bisa disebut dengan partikel komposit yang bersifat stabil lebih besar dibanding elektron yaitu 1.836 kali.Â
Nomor atom dalam suatu unsur ditentukan oleh jumlah proton di inti atom. Hal ini juga sebagai penentu identitas kimia dalam unsur tersebut. Misalnya, atom hidrogen memiliki satu proton, sehingga nomor atom nya adalah 1, sedangkan atom karbon memiliki enam proton, sehingga nomor atomnya adalah 6.
Apa itu Neutron?
Pada tahun 1932 J. Chadwick menemukan partikel dasar ketiga di dalam inti atom dan tidak memiliki muatan. Partikel ini disebut dengan neutron.Â
Ketika partikel ini ditemukan, disepakati bahwa terdapat tiga partikel dasar atom, yaitu proton, neutron, dan elektron. Fungsi utama dari neutron adalah untuk menarik satu sama lain dan menjaga inti atom agar tetap utuh. Neutron ini tidak memiliki muatan atau bersifat netral dan terletak di inti atom. Meskipun bermuatan netral, neutron memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan inti atom yang lebih besar. Satu neutron memiliki massa sekitar 1 uma.
Apa itu Elektron?
Seorang fisikawan Joseph J. Thomson pertama kali menemukan elektron pada tahun 1897. Melalui eksperimen yang dilakukannya melalui dua pelat logam sebagai elektrode dalam tabung kaca vakum.Â
Kedua elektrode itu dihubungkan menggunakan sumber arus bertegangan tinggi. Hasil dari uji percobaan tersebut menghasilkan sinar yang keluar dari elektrode negatif ( katode) menuju elektrode positif (anode).Â