Mohon tunggu...
Bayu Praha Widasmara
Bayu Praha Widasmara Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah guru di SD Negeri Margamulya II, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Saya memiliki hobi bermain musik, bahkan saya juga pernah mengeluarkan album dan single dan lumayan sukses pada masanya. Tetapi sejak Agustus 2016 saya mulai terjun langsung didunia pendidikan, dengan mengajar di salah satu sekolah dasar di kabupaten Subang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PPG dan Manfaatnya Untuk Guru

5 Desember 2022   17:14 Diperbarui: 5 Desember 2022   17:24 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan profesi guru adalah sebuah program pelatihan  untuk melahirkan guru-guru professional yang tidak hanya mengajar melainkan dapat mengajari siswanya dengan baik. "Ketika kita mengajar janganlah terlihat pintar dan mendemonstrasikan kepintaran kita didepan siswa, tetapi lebih baik jika kita terlihat bodoh dan menjadi siswa yang paling bawah dan dapat merasakan apa yang mereka inginkan selama pembelajaran. Jangan karena kita terlihat pintar sehingga semakin meneggelamkan siswa-siswa yang tidak mengerti, bantulah mereka, ajari mereka perlahan-lahan dan jangan tinggalkan mereka karena semua siswa itu bayarannya sama". kalimat tersebut yang penulis highlight dari pernyataan dosen pembimbing Bapak Herbert Siregar dan menjadi pegangan penulis mengajari .

kompas-2-638dc400a984111f255e5343.jpg
kompas-2-638dc400a984111f255e5343.jpg
Dalam teknis pelaksanaannya PPG diawali dengan pendalaman materi. Kegiatan pembelajaran ini meliputi : identifikasi masalah, eksplorasi penyebab masalah, dan penentuan penyebab masalah. Dimana mahasiswa PPG menganalisis permasalahan yang sering dijumpai dikelas meliputi literasi, numerasi, dan kemampuan berpikir tingkat tinggi atau HOTS  (Hight Orther Tingking Sklil), kemudian mengeksplorasi penyebab masalah yang telah diidentifikasi dengan cara melakukan kajian literatur, wawancara kepada guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/rekan sejawat, dan wawancara pakar. Kemudian menentukan akar penyebab masalahnya.

kompas-1-638dc39b4addee29c361f0f2.jpg
kompas-1-638dc39b4addee29c361f0f2.jpg

Setelah menentukan akar penyebab masalah dilanjutkan dengan tahapan pengembangan perangkat pembelajaran dengan mendesain pembelajaran yang inovatif meliputi 4 (empat) langkah yaitu: eksplorasi alternatif solusi, penentuan solusi, pembuatan rencana aksi dan pembuatan rencana evaluasi. Dimana pada akhir tahap ini mahasiswa PPG diharapkan dapat menyusun strategi implementasi terhadap masalah yang terpilih serta relevan terhadap pilihan solusi, serta mengevaluasinya.

Uji komprehensif merupakan tahapan yang harus dilakukan setelah pengembangan perangkat pembelajaran, dimana mahasiswa akan di uji oleh dua orang Dosen penguji dengan melihat apa yang telah dihasilkan dari perangkat pembelajaran yang telah dibuat. Dimana materi ujiannya mencakup: materi bidang studi esensial, materi bidang studi lanjut, materi HOTS, literasi numerasi, pedagogik, dan TPACK.

Dari beberapa tahapan di atas kegiatan inilah yang paling penting karena pada kegiatan ini mahasiswa PPG akan mengimplementasikan apa yang menjadi permasalahan dikelas yang sebelumnya sudah diidentifikasi dan sudah ditentukan pula solusiya. Pada tahapan ini mahasiswa PPG akan melaksanakan praktik pengalaman lapangan, dengan melaksanakan pembelajaran yang telah dibuat pada saat pendalaman materi.

Setelah serangkaian kegiatan diatas dilalui tibalah saat kegiatan yang terkahir yaitu Uji Kinerja dan Uji Pengetahuan dimana kegiatan ini adalah penentu kelulusan mahasiswa PPG. Pada Uji Kinerja penilainnya meliputi hasil portofolio dengan mengumpulkan bukti kinerja dalam waktu 3 tahun terakhir. Dan Uji Pengetahuan dilakukan dengan metode pengerjaan soal. Jika dalam Uji Pengetahuan nilai mahasiswa masih kurang maka mahasiswa tersebut wajib mengulang.

Beberapa manfaat yang didapatkan jika guru sudah menyelesaikan PPG diantanya adalah:

  • Mendapat gelar tambahan “Gr”.

Gelar “Gr akan diperoleh jika guru sudah dinyatakan lulus PPG dan mendapat sertifikat pendidik. Gelar ini akan ditambahkan dibelakang gelar yang sudah ada. Misalkan jika sebelumnya guru tersebut memiliki gelar S.Kom maka akan ditambahkan menjadi S.Kom.,Gr yang artinya guru professional yang sudah mengikuti PPG.

  • Mendapat Tunjangan Sertifikasi.

Guru yang sudah menyelesaikan Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan diberikan tunjangan sertifikasi dalam bentuk uang yang besarannya adalah sebesar gaji pokok untuk ASN, dan 1,5 juta untuk non ASN dan biasanya dibayarkan per triwulan (tiga bulan).

  • Memiliki peluang besar menjadi ASN

Peluang menjadi ASN lebih besar karena jika guru sudah lolos SKD, maka untuk guru yang memiliki seertifikat pendidik otomatis akan mendapatkan nilai yang maksimal SKB nya, itu artinya guru tersebut dianggap benar semua dalam mengerjakan soal-soal SKB. Hal ini ditetapkan dalam Peraturan Menteri PAN & RB no 23 tahun 2019.

  • Memiliki Banyak Relasi

Pelaksanaan PPG yang penulis jalani dilakukan secara daring, tentu jarak dan waktu bukanlah menjadi kendala dalam pelaksanaannya. Sehingga dalam proses perjalanannya penulis banyak mendapatkan pengalaman dan ilmu yg didapat selain dari dosen dan guru pamong juga dari pada mahasiswa PPG yang memiliki domisili yang berbeda.


Semoga lewat tulisan ini bapak/ibu guru dimanapun berada dapat lebih semangat dalam mengajari siswa tanpa meniggalkan siswa yang paling bawah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun