Pada tahun 2019, seluruh dunia dikejutkan dengan adanya varian virus terbaru yakni Coronavirus (Covid-19) yang pertama kali dideteksi di Negara Tiongkok tepatnya di Wuhan. Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) menganalisa bahwa wabah Covid-19 disebabkan oleh virus dari hewan kelelawar. Wabah Covid-19 secara global telah tercatat sudah ada 185.857.140 kasus di seluruh dunia. Sekitar 170.103.648 orang telah sembuh dari virus Covid-19 sedangkan 4.017.885 lainnya telah meninggal dunia. Dengan adanya pandemi Covid-19 ini berdampak pada perdagangan internasional dan pertumbuhan ekonomi global baik di negara maju maupun negara berkembang. Perniagaan internasional dewasa ini selama pandemic Covid-19 mengacu pada berbagai aktifitas menjalankan transaksi perniagaan melalui batas-batas negara. Salah satu perkembangan ekonomi dengan adanya peningkatan untuk mempertahankan daya saing dalam periode yang dinamis.
Globalisasi merupakan proses kegiatan di segala bidang sektor, yang dimana seluruh negara di dunia ini menjadi suatu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi yang tidak dibatasi oleh batas-batas teritorial  suatu negara. Memasuki era globalisasi memiliki dampak besar diberbagai sektor kehidupan, dampak adanya era globalisasi yang bisa dirasakan saat ini salah satunya pada bidang ekonomi.Dalam sektor ekonomi, perdagangan internasional menunjukan peningkatan dalam perkembangannya hal ini dapat kita lihat dari berbagai dunia perniagaan, misalnya adanya pertukaran produk atau barang yang tidak ada ketentuan batasan antar negara, kemajuan dalam teknologi untuk mempermudah proses transaksi perniagaan internasional dan mendapatkan informasi tentang perniagaan internasional. Proses globalisasi berdampak pada perdagangan Internasional baik sisi positif dan negatif dimana dunia internasional dijadikan sebagai  kesatuan  yang seluruh negara dapat terjangkau dengan mudah dan cepat membuat semua orang bebas  untuk  berusaha kapanpun dan dimanapun mereka inginkan dengan didukung kemajuan era perdagangan bebas.
Dampak proses globalisasi terhadap perdagangan Internasional baik di negara-negara maju maupun negara-negara yang sedang berkembang dapat memaksimalkan dampak positif dan meminimalisir terjadinya dampak negatif yang tentu berdampak pula pada sektor ekonomi suatu negara. Globalisasi dalam sektor ekonomi saat ini sedang memacu laju pertumbuhan ekonomi dunia yang belum lama ini mengalami penurunan. Berdasarkan uraian diatas penulis bermaksud menyampaikan tentang dampak globalisasi terhadap perniagaan internasional selama masa pandemi Covid-19.
Dampak globalisasi terhadap perdagangan internasional selama pandemi Covid-19 antara lain sebagai berikut :
a. Pasar Internasional yang Bebas
  Pasar Internasional merupakan suatu pasar jual beli produk dan jasa yang berasal dari berbagai negara di seluruh dunia. Dengan       adanya pasar internasional, sebuah perusahaan dapat memanfaatkan peluang untuk melakukan penjualan produk dan jasa yang       dimana penjualannya sudah mencakup wilayah domestik negara penjual tersebut sehingga produk dan jasanya dapat terjun ke         pasar internasional seluruh dunia dan bisa mendapatkan konsumen yang lebih banyak dari sebelumnya. Biasanya untuk                perusahaan yang menargetkan perdagangan internasional berupa perusahaan ekspor impor dan perusahaan multinasional Asus,      BMW,Epson, Google, KFC, dan Samsung. Sedangkan untuk  Perusahaan Multinasional terbaik di Negara Indonesia seperti Google,      LG, Levi, dan Epson.
b. Kemudahan Dalam Proses Ekpor dan Impor
   Pasar Internasional hadir dalam globalisasi akan mempermudah di sektor ekspor dan impor negara satu dengan negara lainnya.       Kegiatan ekspor dan impor sangat memberikan manfaat sangat besar untuk meningkatkan pendapatan negara, mempromosikan      suatu produk dan jasa di pasar internasional, membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya, memperbanyak produksi,dan             menjalin Kerjasama antar negara. Kegiatan Impor bermanfaat untuk menstabilkan harga pasar, mempermudah proses produksi       bahan baku, serta mempermudah memenuhi kebutuhan atas barang dan jasa yang tidak ada di negara.
c. Mempermudah masuknya Perusahaan Asing di Indonesia   Â
   Semakin pesatnya arus globalisasi di sektor ekonomi otomatis membuat suatu negara membuka dan menerima segala produk dan     jasa dari negara lain, dan pada akhirnya perusahaan asing bisa leluasa untuk masuk di pasar domestik Indonesia. Perusahaan asing    di Indonesia contohnya seperti KFC, Yamaha,Honda, Mc Donald, dan lain sebagainya. Masuknya perusahaan asing di Indonesia        memberikan manfaat besar bagi Indonesia seperti halnya memperbanyak lapangan kerja di tempat perusahaan tersebut berada dan    mempermudah akses investor dari asing.
d. Terciptanya adanya bisnis E-Commerce