Mohon tunggu...
Bayu_Al
Bayu_Al Mohon Tunggu... Penulis - Terus Berkarya

Aku selambar daun terakhir, Mencoba bertahan diranting yang membenci angin. ••••••••••••• Aktif Organisasi Sosial dan Pelukis Senjiwanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berdiri di Kaki Sendiri

6 Januari 2024   02:28 Diperbarui: 6 Januari 2024   05:43 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di atas bumi, aku berpijak tegar,
Menyongsong langit, langkah pasti menjelang.
Dalam debu dan angin, ku teguh berdiri,
Kaki sendiri, tiada ragu, menatap masa depan yang terbentang luas.

Dalam diamku, ku petik kekuatan, 

Menjadi diriku dalam segala warna.
Tak gentar berdiri, meski badai menghantam,
Kaki ini tetap tegar, menjelajahi alam yang penuh misteri.

Langkah tak selalu terukur sempurna,
Namun di kaki sendiri, ku teguh berdiri.
Dalam perjuangan, harap menyala jua,
Menyemai keberanian di hati yang terbuka.

Di titik awal langkah kaki tegas menapak,
Bersiap melangkah, dunia terbentang lebar.
Berdiri teguh, dalam langkah yang teratur,
Kaki menjelajah, menjelma petualangan yang tak terduga.

Tak sendiri, dalam hati ada semangat membara,
Menjadi tiang tegak, di tengah badai yang berlalu. 

Langit dan bumi saksikan langkah kecil itu,
Berdiri kokoh, menghadapi segala ragu.

Di kaki yang berpijak, cerita terukir rapi,
Jejak perjalanan, pengalaman yang mendalam.
Berdiri dalam kepercayaan pada diri sendiri,
Kaki ini berjalan, meraih mimpi dalam kehidupan yang sejati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun