Kita terjebak dalam hiruk-pikuk yang mengalir.
Hilang dalam kecepatan waktu yang terus berlalu,
Meninggalkan cerita yang terlupa dan terlalu.
Pada setiap senyap malam yang tercipta,
Kita masih berbagi ruang dalam diam yang tak terlupa.
Meski terlarut dalam rutinitas dan tuntutan waktu,
Kita masih bersama dalam setiap sudut hati yang terbuka.
Kadang-kadang terlupakan dalam riuhnya hari,
Namun, kenangan bersama tetap abadi dalam jiwa yang berpadu.Â
Meskipun lupa terhanyut dalam rutinitas yang terus berjalan,
Kita masih bersama dalam memori yang takkan pudar, takkan luntur, takkan pernah hilang.
Di perjalanan waktu yang berlalu, Kita terombang-ambing dalam lupa,
Cinta tersembunyi di antara kata, Masih bersama, namun kadang tak terasa.
Dalam pelukan waktu yang mengalir,
Kisah kita terukir, kadang tak terdengar,
Lupa terbawa dalam gemuruh hari, Namun di hati, kita tetap bersama.
Kita melangkah, tersesat di jalan yang sama,
Mencari arti dalam tiap cerita yang ada,
Meski lupa, tapi bersama tetaplah ada,
Dalam benak dan hati, kita tak pernah terpisah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H