Mohon tunggu...
Bayu Nugraha Saputra
Bayu Nugraha Saputra Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Disinilah aku menjejak dan melangkah...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Surga Alam di Bandung Selatan

3 Oktober 2012   00:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:20 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13492266521761227507

Dengan latar pegunungan yang mengelilingi, serta tumbuhnya pepohonan hijau, lebat dan rimbun, menjadikan tempat ini sebagai objek tujuan wisata, di kawasan Bandung Selatan. Pasir dan hamparan tanahnya berwarna putih lembut, mendominasi seluruh area, sehingga warna-warna yang muncul, menjadikannya serba putih. Ditambah dengan eksotisnya pemandangan yang dirasakan, membuat kawasan Kawah Putih yang terletak di Ciwidey, surga alam bagi wisata domestik maupun luar negeri.

Jarak Bandung - Ciwidey kira-kira 40 kilometer. Berbekal tiket masuk seharga Rp. 15.000, anda beserta keluarga atau orang-orang terdekat, sudah bisa menikmati indahnya pemandangan alam Kawah Putih. Jarak dari pintu gerbang masuk menuju lokasi, diperkirakan mencapai enam kilometer. Ada dua pilihan bagi para pengunjung, untuk mencapai lokasi tersebut. Yang pertama, kita bisa memakai kendaraan yang disebut "Ontang-Anting", sekaligus menikmati perjalanan yang dilalui dengan harga lima ribu.

Sepanjang perjalanan, kita dapat melihat hutan yang masih asri, dengan kondisi yang masih terjaga dengan baik. Hal ini dikarenakan, para petugas yang berjaga melakukan pengawasan rutin. Alternatif kedua, dengan berjalan kaki bagi mereka para pecinta alam. Namun, kalau anda tidak terbiasa melakukan perjalanan mendaki, tentunya akan membuat lelah. Bila berhasil meneruskan perjalanan menuju lokasi, kelelahan akan terbayar dengan melihat cantiknya pemandangan Kawah Putih.

[caption id="attachment_215929" align="aligncenter" width="300" caption="(Foto: dok.pribadi)"][/caption] Dulu, di tempat ini, dikenal sebagai tempat larangan, yang tidak sembarang orang bisa memasuki wilayah tersebut. Karena berdasarkan cerita-cerita rakyat, banyak burung yang melintas terbang di atas gunung atau kawah, mendadak mati dan jatuh. Penduduk sekitar yang melihat kejadian, tidak mau memasuki daerah ini. Namun setelah seorang peneliti dari Belanda, yang dikenal dengan Franz Wilhelm Junghuhn melakukan observasi, diketahui bahwa asal muasal penyebab burung-burung yang mati, diakibatkan oleh uap belerang yang ditimbulkan dari sekitar Kawah Putih. Dalam kandungan uap belerang, terkandung racun sehingga apabila dihirup bisa mematikan.

Setiap hari Kawah Putih dikunjungi oleh beragam pengunjung. Menjelang hari libur, kawasan ini selalu ramai dipadati oleh orang-orang yang berdatangan dari dalam kota maupun luar kota. Selain itu yang menarik dari tempat ini adalah suhunya yang dingin, sejuk, serta pemandangannya yang menarik. Sangat sesuai untuk dijadikan tempat pecinta alam, atau pun sebagai latar pemandangan, bagi mereka yang hendak melangsungkan pernikahan.

Di kawasan ini pula, kita bisa berlama-lama menikmati dan mencoba hangatnya air Kawah Putih. Meskipun untuk anak-anak sangat tidak disarankan dan sebaiknya menggunakan masker, untuk mencegah terhirupnya udara yang penuh dengan uap belerang. Sumber mata air kawah putih, selain dapat dijadikan pengobatan, juga dimanfaatkan untuk pemandian kolam air panas yang banyak tersedia di sekitar kawasan wisata.

Masih satu rangkaian lokasi, dengan jarak yang masih berdekatan dengan Kawah Putih adalah pemandian air panas Ciwalini, yang selalu ramai dikunjungi. Kabar baik untuk para pecinta seni fotografi, kawah putih merupakan salah satu tempat ideal pengambilan gambar-gambar eloknya alam tatar priangan.

Dengan suasana alam yang nyaman, terlihat kegiatan penduduk setempat yang beraneka macam. Dimana aktivitas ekonomi, berjalan baik. Sumber daya alam dimanfaatkan dengan bijak. Lalu, selain tempat wisata, juga dijadikan lahan pertanian yang berfungsi sebagai agribisnis. Hasil bumi dan produk-produk olahan lainnya seperti strawberry, dapat dijual hingga memberikan pendapatan bagi masyarakat sekitarnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun