Keputusan terbaik di usia menginjak kepala duaÂ
1. Kumpulkan pengalaman bukan cuman materi, pengalaman itu lebih penting untuk mengetahui seberapa kurangnya kamu seberapa gagalnya kamu. Jika kamu gagal kamu bisa mengubah strategi bukan mengubah tujuan itu pentingnya pengalaman. Kalau Cuman materi aja kita memperbanyak teori tapi nggak ada pengalaman nggak akan jalan.Â
2. Pelajari 1 skill secara berkala jika kita banyak skill tapi tidak ada yang difokuskan salah satunya kita akan stagnan dan fokusnya akan buyar. Karena itu cukup satu skill saja yang digali secara lebih mendalamÂ
3. Mulai menabung dan berinvestasi. Masa muda bukan dipakai untuk nongkrong, untuk berbelanja. Tapi untuk berinvestasi dan menabung agar di masa depan kita tidak kebingungan dengan pengaturan keuanganÂ
4. Kelilingi diri kamu dengan orang yang positif yang selalu mendukung kamu, yang Setujuan sama kamu, yang frekuensi sama kamu pertemanan itu harus dipertahankan. Tema lingkungan pun berpengaruh terhadap masa depan kita, pola hidup kitaÂ
5. Membangun dan menjalin networking baru, karena saat ini banyak kesempatan untuk menggali softskill kita bisa memanfaatkan dengan mengikuti komunitas agar networking nya luar top skillnya juga terasahÂ
6. Hidup apa adanya, kita jangan mementingkan gaya hanya untuk kebutuhan Instagram saja titik tapi kita harus apa adanya agar orang melihat kita tidak dari materi tapi dari ketulusan hati dan kenyamanan
Oleh karena itu harus bijak dalam mengambil keputusan ya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H