Mohon tunggu...
Bayu Nalury
Bayu Nalury Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - EDUKASI
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Telkom University

Selanjutnya

Tutup

Gadget

Mengikuti Trend Tiktok yang Berbahaya

12 April 2022   06:03 Diperbarui: 12 April 2022   06:09 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Mengikuti tren tiktok yang berbahaya

Aplikasi Tik Tok adalah aplikasi yang sangat populer belakangan ini, khususnya di kalangan remaja. Itu sebabnya kali ini aku akan membahas tentang fenomena tren Tik Tok. 

Lalu apa saja ya dampak dibalik fenomena trend Tik Tok yang berbahaya? Tapi sebelum lebih jauh kita pernah tahu apa itu aplikasi Tik Tok. 

Tiktok adalah sebuah aplikasi untuk membuat fitur video dengan berbagai tren di dalamnya. Aplikasi ini sudah sangat booming di seluruh dunia. Tik Tok dimanfaatkan untuk mengisi waktu luang tapi di sisi lain kita sangat berbahaya akan trennya. 

Contoh trend yang berbahaya adalah menjilat WC yang telah dipakai oleh orang lain, untuk mendapatkan views yang banyak tidak disarankan untuk mengikuti tren yang amat merusak itu. jika ingin views banyak Buatlah video yang bermanfaat.

 Walaupun Tik Tok memang aplikasi untuk mengekspresikan diri dan meningkatkan kreativitas tapi kita harus waspada dalam menggunakannya. Apalagi jika di bawah 17 tahun harus diawasi oleh orang tua.

 Karena banyak konten-konten yang tidak mengandung hal yang baik seperti pembullyan Sara, berbicara kasar dan lain-lain.

 Alasan mengapa kita harus waspada karena kita harus membuka pikiran bahwa tiktok memiliki sisi kanan dan Sisi kiri. Sisi kiri yaitu hal yang negatif dan sisi kanan adalah hal yang positif.  Oleh karena itu,mari kita bijak dalam menggunkaan apk ini 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun