Pihak produsen seyogianya juga memikirkan cara untuk mereduksi konsumsi plastik mereka. Langkah tersebut perlu dilakukan untuk menunjukkan tanggung jawab lingkungan perusahaan.
Coca-Cola pada awal produksi kemasan plastik 1,5 liter di Jerman masih berhasil menerapkan penggunaan kembali botol-botol bekas. Seperti halnya botol kaca, saat itu pembeli mengembalikan botol plastik mereka. Coca-cola kemudian akan menggunakannya lagi sebanyak 20 kali. Keberhasilan Coca-Cola ini didukung oleh budaya masyarakat Jerman saat itu yang mengembalikan botol apapun yang mereka gunakan (Isdell dan Beasley, 2012).
Sekarang, di tengah tuntutan dunia yang lebih tinggi atas isu lingkungan dan plastik, sudah seharusnya produsen menciptakan berbagai inisiatif pengurangan plastik dan melengkapi budaya rendah konsumsi plastik di masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H