Mohon tunggu...
Bayu Maulana
Bayu Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya baca novel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Keluarga dan Masyarakat

14 Januari 2025   17:45 Diperbarui: 14 Januari 2025   17:45 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui proses pembelajaran yang berlangsung di berbagai jenjang, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan tinggi. Pendidikan merupakan upaya sadar dan terencana untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif, sehingga peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara aktif. Hal ini mencakup penguatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan atau karakter yang berguna bagi individu, masyarakat, bangsa, dan negara.

Pendidikan karakter, yang juga dikenal sebagai pendidikan nilai, budi pekerti, moral, atau akhlak, bertujuan untuk membentuk kemampuan peserta didik dalam menentukan dan mempraktikkan apa yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks pendidikan agama, tujuan utamanya adalah mempersiapkan peserta didik untuk memahami dan menguasai pengetahuan tentang ajaran agama, yang dapat membimbing mereka dalam menjalankan peran di masyarakat. Pendidikan Islam, misalnya, berfokus pada pembentukan gambaran utuh tentang Islam yang memengaruhi sikap, perilaku, dan amal individu. Melalui latihan seperti membaca Al-Qur’an, melaksanakan shalat malam, berpuasa sunnah, dan menjaga silaturahmi, individu dapat membentuk akhlak yang baik. Kebiasaan ini, jika dilakukan secara konsisten, dapat menjadi gaya hidup yang positif.

Keluarga memiliki peran utama sebagai lembaga sosial pertama dalam pendidikan anak. Di dalam keluarga, nilai-nilai agama dan moral ditanamkan sejak dini untuk membentuk perilaku anak yang sesuai dengan batasan baik dan buruk dalam kehidupan. Pendidikan agama di lingkungan keluarga membantu anak memahami nilai-nilai yang menjadi pedoman dalam bertindak, sehingga mereka termotivasi untuk bertindak sesuai suara hati yang baik.

Selain keluarga, masyarakat juga berperan sebagai lembaga pendidikan setelah keluarga dan sekolah. Kualitas suatu masyarakat sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan anggotanya. Semakin baik pendidikan yang dimiliki oleh individu-individu di dalam masyarakat, semakin tinggi pula kualitas masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, pendidikan, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat, menjadi fondasi penting dalam membangun sumber daya manusia yang berakhlak mulia dan bermoral tinggi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun