Tidur adalah satu cara dia berdiskusi dengan diri sendiri, dan diam di hening malam bagaikan teman yg selalu setia menemani tanpa adanya balas.
Lirih lagu melankoli mengantar dia menuju diskusi tentang mimpi. Perlahan dan tenang dia mulai bercerita, dari satu mimpi menuju mimpi lainnya.
Malam pun tak perlu bereaksi mendengarkan setiap mimpi itu, dia cukup tenang dan hening. Mimpi itu pun terus keluar dari fikirannya dan terbang di tengah langit malam, bebas melayang, berputar dan bahkan kadang terdiam untuk bergantian dengan mimpi satu dan lainnya.
Terlihat senyuman dan sayu mata dia mengamati mimpi mimpi itu, masih terus terbang dan melayang layang dan kadang terdiam.
Sayu mata menuju pejam beriringan dengan mimpi menghujam, menyelimuti dia yang sudah asik berdiskusi dengan diri sendiri dalam tidur, di hening diam malam.
