Mohon tunggu...
Bayu Kriesna
Bayu Kriesna Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

"Urip ning dunyo mung pingin nunut mesem lan guyu"\r\n\r\n II www.bayukriesna.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dia

16 April 2014   04:38 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:37 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Radio lamanya terus bersuara dengan bahasa yang tidak teratur.
Menemani dia bersama hidupnya yang selalu terbentur, terbentur akan kenyataan bahwa dia harus mencari nasi untuk anaknya yang sudah tertidur.

Kepulan asap keluar saling berebut, mencari jalan untuk terbebas dari dalam mulut.
Bagaikan dia yang carut marut mencari jalan keluar untuk bertahan hidup.

Malam telah menunggu, seperti kawan, malam akan setia menemani saat dia ditindih para lelaki.
Tetap setia walaupun perih hati, tak seperti mantan suami yang lebih mirip tai! Daripada seorang lelaki.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun