Mohon tunggu...
Bayu Lesmana rambe
Bayu Lesmana rambe Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tidak ada

Hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Opini Mengenai Kasus Anak yang Menganiaya Ibunya di Makassar

29 September 2024   12:15 Diperbarui: 29 September 2024   12:28 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kasus anak yang menganiaya ibunya di Makassar merupakan sebuah peristiwa tragis yang menyayat hati. Tindakan kekerasan semacam ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan norma-norma sosial yang berlaku.

Beberapa hal yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menyikapi kasus ini

Kondisi psikologis pelaku: Penting untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kondisi psikologis pelaku. Kemungkinan adanya gangguan jiwa atau trauma masa lalu yang mendasari tindakan kekerasan tersebut perlu diinvestigasi.

Lingkungan sosial:Lingkungan sosial di mana pelaku tumbuh dan berkembang juga perlu menjadi perhatian. Apakah ada faktor pemicu kekerasan, seperti kekerasan dalam rumah tangga, pengabaian, atau pengaruh buruk dari lingkungan sekitar?

Peran keluarga dan masyarakat: Keluarga dan masyarakat memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya kekerasan. Pendidikan mengenai nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan cara menyelesaikan masalah dengan baik perlu ditanamkan sejak dini.

Penegakan hukum:Pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai dengan hukum yang berlaku. Namun, selain hukuman, upaya rehabilitasi juga perlu dilakukan untuk mencegah terulangnya tindakan serupa.

Opini yang muncul di masyarakat umumnya mengecam tindakan kekerasan tersebut.Banyak yang merasa prihatin dan bertanya-tanya apa yang menyebabkan seorang anak tega menganiaya orang tuanya sendiri. Beberapa opini yang sering muncul antara lain:

Krisis moral:Kasus ini dianggap sebagai cerminan dari krisis moral yang terjadi di masyarakat. Nilai-nilai luhur seperti hormat kepada orang tua semakin luntur.

Pengaruh lingkungan:Lingkungan yang tidak kondusif, seperti lingkungan yang penuh kekerasan atau penggunaan narkoba, dapat menjadi pemicu tindakan kekerasan.

Peran media sosial:Media sosial sering kali dijadikan tempat untuk menyebarkan ujaran kebencian dan kekerasan. Hal ini dapat memengaruhi perilaku seseorang, terutama anak-anak dan remaja.

Sebagai masyarakat, kita perlu:

Meningkatkan kesadaran: Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia, khususnya hak anak dan orang tua.

Memberikan dukungan: Memberikan dukungan kepada korban kekerasan dan keluarga mereka.

Memperkuat sistem perlindungan anak:Memperkuat sistem perlindungan anak agar kasus kekerasan terhadap anak dapat dicegah dan ditangani secara efektif.

Membangun masyarakat yang lebih baik: Membangun masyarakat yang lebih inklusif, toleran, dan saling menghormati.

Penting untuk diingat bahwa setiap kasus kekerasan memiliki latar belakang yang berbeda-beda.Oleh karena itu, penanganan kasus kekerasan harus dilakukan secara komprehensif dan melibatkan berbagai pihak, seperti psikolog, pekerja sosial, dan aparat penegak hukum.

Disclaimer: Opini di atas bersifat umum dan tidak dimaksudkan untuk menyalahkan pihak tertentu. Setiap kasus harus dilihat secara individual dan dikaji 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun