Aku itu tipikal baperan kayaknya. Dikit-dikit baper dikit-dikit baper entah kapan enggak baper nya kalo dikit-dikit pakai hati padahal laki-laki tapi tetap saja sama dan tak ada perubahan. Hobinya jalan di tempat tak ingin mencoba melupakan rasa baper dan meninggalkan nya.
Terus saja aku baper. Nanti ini akan membunuh ku. Baper ku menjadikan ku tak bersemangat suka berpikir negatif dan susah kompromi dengan pikiran dan hati atau mungkin kah aku telah patah hati dan hati ku telah di patahkan lalu di tinggal pergi tanpa permisi.
Ini hal terbaper yang pernah ku alami. Berkali-kali patah hati dan baper selaku saja menghantui. Tak perduli aku sedang sedih atau aku tersakiti.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H