Aku rindu sosok guru yang menjadikanku seperti sekarang ini. Guruku yang membentuk ku menjadi pribadi hebat, kuat, tegar dan tidak pernah putus asa dalam berjuang.
Dan kini, aku sangat merindukanmu. Dapatkah kita bertemu. Sebentar saja, aku hanya rindu ingin mendengar suaramu.
Dimana kau jawablah tanyaku. Karena aku juga rindu kata-kata hebat dari bibirmu. Ohh guruku, telah ku cari engkau diseberang jalan tempat kita sering bertemu dan bersama. Namun engkau juga tak ku temukan. Engkau menghilang tinggalkan ku. Hingga hatiku berkata, "dimana hatimu."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H